Pakar Komputer ITS Optimistis Smart Province Menjadi Success Story Gubernur

Pakar Komputer ITS Prof Mochamad Hariadi PhD saat mengunjungi data center Pemprov Jatim di kantor Dinas Kominfo Jatim. [adit hananta utama]

Menilik Jantung e-Government Pemprov Jatim
Kominfo, Bhirawa
Perkembangan teknologi informasi digital mendorong semua sektor untuk bergerak cepat, tepat dan efisien. Pun demikian dengan birokrasi di pemerintahan. Pemprov Jatim telah menyadari perubahan era tersebut dengan membangun sistem e-government secara matang.
Pakar Komputer Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Prof Mochamad Hariadi PhD menegaskan jantung e-government Pemprov Jatim telah terbangun rapi dan on the right track. Hal itu diketahui dengan adanya data center yang terdapat di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim. Tidak hanya ada, data center tersebut juga telah tertata dengan infrastruktur lengkap dan yang terpenting sesuai dengan standar keamanan serta pelayanan.
“Level pelayanan data center dapat diukur dengan empat Tier. Dari satu sampai empat tingkatan Tier, Kominfo Jatim sedang diujicoba menuju Tier III dan selangkah lagi dapat menjadi Tier empat,” kata Prof Hariadi ditemui di sela kunjungannya melihat data center Kominfo Jatim, Minggu (26/3).
Secara rinci, Prof Hariadi menjelaskan standar TIA 942 data center antara lain, Tier I data center hanya boleh mati maksimal 28,8 jam dalam satu tahun, Tier II 22 jam setahun, Tier III 1,8 jam setahun dan Tier IV hanya boleh mati maksimal 20 menit dalam setahun. “Salah satu dari persyaratan Tier IV adalah harus dialiri listrik dari dua gardu,” terang dia.
Kepala Laboratorium Telematik ITS ini menjelaskan, data center milik Kominfo Jatim selain menggunakan jaringan listrik PLN, juga telah dilengkapi dengan UPS dengan maksimal daya tahan enam jam plus genset. “Saat ini data center Pemprov Jatim saat ini telah memenuhi persyaratan Tier II dan setelah diujicoba bisa meningkat ke Tier III, bahkan Tier IV,” kata dia.
Untuk bisa mencapai Tier IV, data center perlu menambah layanan premium PLN dari gardu lain. Sehingga ketika satu jaringan mengalami pemadaman, listrik tetap mengalir dari jaringan lain. Dengan begitu, dari segi energi listrik, data center Kominfo bisa ditingkatkan ke Tier IV.
Selain kecukupan energi, data center Kominfo Jatim juga terjaga di area yang dapat menjamin keamanan dan kerahasiaan data dari kriminalitas dan cyber attack. “Saya optimistis untuk mengembangkan data center pemprov ini karena juga memiliki fire suppression system yang menjaga data center dari kemungkinan terjadinya kebakaran,” kata dia.
Dengan sistem e-government dan dukungan infrastruktur yang tepat, Prof Hariadi optimistis Jatim mampu menjadi smart province. “Sejak 2009 saya sudah fokus dalam pengembangan e-gov, termasuk program 1 juta domain gratis untuk UMKM bekerjasama dengan Menkominfo. Dan Jatim punya potensi besar menjadi smart province dengan modal data center ini,” terang dia.
Alumnus program doktoral Tohoku University Jepang itu mengakui, setiap tahun Indonesia rugi tidak kurang dari Rp 1,8 triliun untuk membayar akses dari domain asing. Karena itu, data center milik Kominfo Jatim berpeluang menghemat anggaran dalam skala besar jika digunakan dengan maksimal.

Tags: