Pakde Karwo Sebut Kampanye di Jatim Tertib

Dr Soekarwo

Dr Soekarwo

Surabaya, Bhirawa
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim mengklaim kampanye yang digelar Partai Demokrat di Jatim berlangsung aman, tertib dan massa yang bersikap terpuji.  Soekarwo menyebut kampanye Partai Demokrat yang dihadiri Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Tulungagung dan Kabupaten Malang sebagai contoh klampanye yang bagus.
“Ribuan massa yang hadir di kampanye, mereka datang dan pulang dengan sangat tertib. Ini prestasi luar biasa. Saya memberi apresiasi untuk warga Malang dan Tulungagung,” kata Soekarwo, dikonfirmasi, Minggu (23/3).
Pria yang juga Gubernur Jatim ini mengaku, sangat mengapresiasi warga Jatim dalam berdemokrasi. Oleh karena itu, pada kampanye berikutnya dia berjanji ketertiban dan keamanan peserta kampanye tetap menjadi prioritas utama selama kampanye berlangsung.
Perlu diketahui, Partai Demokrat direncanakan menggelar kampanye nasional di tiga wilayah Jatim. Saat ini baru terealisasi dua kali, yakni di Tulungagung pada 18 Maret dan Malang pada Sabtu 22 Maret. Itu artinya masih tersisa satu kampanye lagi, direncanakan di Sidoarjo, 5 April mendatang.
Dari kampanye di dua daerah Tulungagung dan Malang, ribuan massa pendukung Partai Demokrat hadir. Bahkan, dalam kampanye di Stadion Kanjuruhan Malang, tercatat sekitar 18 ribu massa datang dalam kampanye Partai Demokrat.
“Jumlah tersebut cukup besar. Tapi meski dihadiri ribuan massa baik di Tulungagung maupun Malang, tidak ada insiden apa pun di antara peserta kampanye,” ungkap Pakde Karwo-sapaan lekat Soekarwo.
Menurut dia, kampanye ini bisa menjadi pembelajaran politik yang luar biasa. Masyarakat mampu memberikan agregasi terhadap partai politik yang dianggap bisa membawa perubahan.
Gubernur Jatim ini berharap, iklim kampanye di Jatim yang tertib dipertahankan sampai jalannya kampanye Partai Demokrat di Sidoarjo mendatang. “Ini bukti bahwa Partai Demokrat bisa menjaga ketertiban dan keamanan selama jalannya kampanye,” katanya.
Terkait banyaknya anak-anak yang ikut dalam kampanye, Pakde Karwo mengaku sulit untuk melarang atau kampanye tersebut tidak bisa dihadiri oleh anak-anak. Alasannya, setiap kampanye pasti akan ada hiburan yang menarik yang bisa mengundang banyak orang termasuk anak-anak.
“Saya kira sulit, karena ada penyanyi yang datang. Ada hiburan musik, ada kesenian daerah yang ditampilkan. Makanya banyak orang yang berminat datang termasuk anak-anak. Mereka ikut bersenang-senang dan joget bareng,” tandasnya.  [iib]

Tags: