Pandemi Covid-19, Babinsa 0814/12 Kesamben Motivasi Peternak Ikan Lele

Koptu Gaguk Mariono ketika menyambangi kolam Lele milik Kartono, peternak ikan asal Desa Pojok Kulon, Kesamben, Jombang, Kamis (14/05). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Babinsa 0814/12 Kesamben, Kodim 0814 Jombang menyambangi peternak Ikan lele saat pandemi Virus Corona (Covid-19) di mana banyak masyarakat banyak yang membutuhkan tambahan penghasilan dan bisa dilakukan di sekitar rumah. Seperti yang terjadi, ada masyarakat beralih ke ternak Ikan Lele seperti yang ada di desa Pojok Kulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang saat di temui Babinsa 0814/12 Kesamben, Kodim 0814 Jombang, Kamis (14/05).
“Ikan lele memiliki nilai tinggi di pasar tradisional, semenjak adanya kuliner yang merebah di daerah-daerah seperti Rumah Makan Penyet Lele Lamongan dan yang lainnya,” kata Babinsa Desa Pojok Kulon, Kesamben, Koptu Gaguk Mariono.
Budidaya Ikan Lele tidak perlu lahan yang luas, hanya cukup lahan 5×6 meter saja sudah cukup untuk melakukan budidaya untuk 1.000 ekor Ikan Lele dalam kolam,” ujar Kartono peternak Ikan Lele di Desa Pojok Kulon.
Koptu Gaguk Mariono saat melaksanakan pembinaan warga binaannya untuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan saat pandemi Covid-19, ia selalu memberikan motivasi kepada warganya, salah satunya kepada mereka yang tengah melakukan budidaya Ikan Lele.
Menurut Kartono, petugas dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Jombang juga selalu mendampingi warga saat menghadapi kesulitan atau kendala dalam budidaya Ikan Lele.
“Budidaya Ikan Lele di pekarangan rumah ini saya pelajari sejak lulus SMA, beberapa tahun lalu,” tutur Kartono yang juga merupakan seorang petani itu.
Kartono juga menyampaikan kepada Babinsa bahwa adanya wabah Virus Corona dan adanya daerah-daerah yang melakukan pembatasan-pembatasan, maka penjualan hasil panen Ikan Lelenya sangat terbatas.
“Karena tidak bisa keluar kota seperti dulu sebelum wabah Covid-19 masuk ke Indonesia,” ungkap Kartono.(rif)

Tags: