Panel Gedung Pemkot Ambruk Timpa Mobil Pelat Merah

Panel berbahan seng yang ada di lantai tujuh  gedung pemkot ambruk menimpa sebuah mobil pelat merah saat hujan disertai angin melanda Surabaya, Kamis (3/3). [gegeh]

Panel berbahan seng yang ada di lantai tujuh gedung pemkot ambruk menimpa sebuah mobil pelat merah saat hujan disertai angin melanda Surabaya, Kamis (3/3). [gegeh]

Pemkot, Bhirawa
Hujan deras disertai angin kencang membuat Gedung Pemkot Surabaya di Jalan Jimerto sebagian porak poranda, Kamis (3/3) kemarin. Sebab, panel berbahan sengĀ  berdiameter 3m x 2m yang ada di lantai tujuh ambruk menimpa sebuah mobil Dinas Pemkot Surabaya. Selain itu, sejumlah jalan yang menuju pemkot pun terendam banjir yakni Jalan Sedap Malam, Jaksa Agung Suprapto dan Jimerto.
Pantauan Harian Bhirawa, ambruknya panel tersebut membuat PNS Pemkot Surabaya keluar gedung. Mereka berbondong-bondong menyaksikan evakuasi panel yang ambruk dengan mobil Skylife milik Dinas Kebakaran Surabaya. Gedung yang mencapai ketinggian hampir 30 meter tersebut langsung dievakuasi oleh petugas PMK, Bakesbangpol Linmas dan Satgas PU Bina Marga.
Selain itu, mobil pelat merah Toyota Kijang LGX warna biru tua bernopol L 1040 RP yang tertimpa panel tersebut mengalami pesok di bagian atapnya. Mobil milik Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya Christina Elisabeth dialihkan ke tempat yang lebih aman.
Staf pengemudi kendaraan dinas di BKD Surabaya, Totom Prihastoro (48) yang ada di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.15. Saat itu hujan deras disertai angin kencang yang juga menyebabkan kawasan Pemkot Surabaya tergenang air setinggi kurang lebih 5 hingga 10 cm.
Tiba-tiba saja terdengar suara keras dari atas gedung. Selembar seng yang cukup lebar meluncur ke bawah, sempat menabrak kaca gedung, kemudian menimpa mobil yang biasa dikendarai oleh Totom sehingga menimbulkan suara yang cukup keras.
“Padahal tadi parkirnya berjajar-jajar dengan mobil lain, tapi yang kena hanya mobil ini,” ujarnya saat ditemui di depan pintu masuk Kantor Pemkot Surabaya kemarin.
Sementara itu, Kabid Perlindungan Masyarakat Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya Agus Purnomo mengatakan ambruknya panel di Gedung Pemkot Surabaya disebabkan oleh angin yang berhembus kencang bersamaan dengan hujan.
“Panel terkelupas dan jatuh menimpa mobil milik BKD yang terparkir di lokasi kejadian,” katanya yang turut memantau jalannya evakuasi.
Ia menjelaskan, ambruknya panel tersebut karena masih dalam tahap pemeliharaan Gedung Pemkot Surabaya. “Ini masih dalam tahap pemeliharaan kok,” ujarnya.
Agus juga mengatakan genangan air yang ada di sekitar Jalan Sedap Malam, Jaksa Agung Suprapto, dan Jimerto ini baru pertama kali terendam banjir. “Ini yang paling parah genangan airnya. Hujan beberapa kali tidak sampai seperti ini,” terangnya.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, hanya saja akibat tertimpa panel berbahan seng, mobil dinas yang biasa digunakan Totom untuk mengantar-jemput Christina, bagian atapnya penyok. Petugas Dinas PU Cipta Karya, Linmas, dan dinas lainnya segera mengevakuasi seng yang diduga jatuh karena angin kencang itu.
Petugas kebersihan di Gedung Pemkot Surabaya Zaini mengatakan, lantai tujuh gedung itu adalah lokasi terbuka yang terdapat antena dan kantor cabang Diskominfo Kota Surabaya. “Ya semuanya berlindung saat kejadian tadi. Tapi tidak membahayakan orang,” katanya. [geh,dre]

Tags: