Pangkoarmada II, Laksda TNI Maman Firmansyah memimpin briefing awal penyelenggaraan operasi amfibi, Senin (27/3).
Pangkoarmada II, Laksda TNI Maman Firmansyah memimpin briefing awal dan sosialisasi petunjuk penyelenggaraan operasi amfibi. Briefing awal dalam operasi militer perang ini digelar di Ruang Auditorium Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Koarmada II, Senin (27/3).
“Sosialisasi ini memiliki makna yang sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme bagi para perwira. Sekaligus guna mendukung tugas pokok Koarmada II,” kata Laksda TNI Maman Firmansyah.
Maman menjelaskan, briefing dan sosialisasi ini membahas tentang rencana kegiatan operasi tempur. Utamanya dalam mengerahkan berbagai kekuatan. Yaitu, kapal, pesawat udara dan pasukan pendarat guna menanggulangi berbagai ancaman dengan menggelar operasi amfibi.
Pihaknya pun menyambut baik dan sangat apresiatif terhadap kegiatan sosialisasi tersebut. Dan memerintahkan kepada seluruh peserta sosialisasi agar mengikuti kegiatan ini dengan baik. Sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar sesuai arahan pimpinan.
“Sebagai prajurit matra laut khususnya yang berdinas di KRI, wajib memahami dan menguasai pengetahuan untuk penyelamatan dan bertahan hidup di laut. Kemampuan ini berguna sebagai langkah antisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan saat melaksanakan operasi,” tegasnya.
Alumnus AAL 1989 ini menambahkan, briefing awal dan sosialisasi ini sesuai dengan program prioritas Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali. Khususnya dalam memberikan pelatihan ketangkasan dan profesi kepada prajurit Koarmada II.
“Kegiatan ini merupakan implementasi pimpinan guna terwujudnya prajurit profesional yang siap menghadapi tuntutan tugas TNI AL yang semakin kompleks,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan briefing awal dan sosialisasi petunjuk penyelenggaraan operasi amfibi. Diantaranya Asintel Pangkoarmada II, Asops Pangkoarmada II, Komandan Kolat Koarmada II dan seluruh Komandan Satuan Koarmada II. [bed.bb]
