Kadis Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo, Kholil saat memberikan tanda peserta pelatihan tata rias wajah, di aula kediaman Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo. H Abdur Rahman, Senin (27/03/2023 (sawawi/bhirawa).
Jajaran Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Situbondo terus berupaya melakukan peningkatan jumlah tenaga wirausaha baru. Salah satunya dengan menggelar pelatihan tata rias selama sepuluh hari yang bertempat di aula kediaman H Abdur Rahman, politisi PPP sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo.
Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo, Kholil, SP, MP kegiatan pelatihan tata rias wajah saat ini diikuti sebanyak 20 orang peserta. Para calon wirausaha mandiri itu berasal Kecamatan Jangkar; Kecamatan Asembagus dan Kecamatan Banyuputih. Kata Kholil. Dalam kegiatan tersebut pihaknya mendatangkan instruktur yang berpengalaman di bidang tata rias sekaligus pelaku usaha salon di Kabupaten Situbondo.
“Nanti setelah mengikuti pelatihan, diharapkan para peserta bisa membuka outlet secara mandiri di rumah masing- masing,” tutur mantan Asisten Satu Setdakab Situbondo itu, Senin (27/03/2023).
Masih kata Kholil, semua peserta setelah mengikuti pelatihan akan diberi tugas khusus agar mampu memasarkan kepada masyarakat luas dengan cara melalui media sosial atau tatap muka. Ini agar supaya, ulas Kholil, mereka mendapatkan order tata rias yang berprospek cerah.
“Ya ketika mereka sudah menerima order, nanti mereka akan tumbuh lebih berpengalaman menangani berbagai tata rias wajah dari pelanggan sehingga mereka akan mendapatkan penghasilan. Kami juga ingin mengurangi pengangguran terbuka dan menciptakan entrepreneur mikro yang mandiri,” papar mantan Kepala DLH Kabupaten Situbondo itu.
Kholil kembali menuturkan, tujuan dari kegiatan pelatihan tata rias murni untuk melahirkan tenaga entrepreneur mikro yang bergerak di bidang tata rias wajah. Ke depan, lanjut Kholil, ia merasa optimis para alumni peserta pelatihan akan mampu membuka usaha jasa tata rias secara mandiri. Bahkan pihaknya meyakini mereka bakal mampu merekrut karyawan baru untuk pengembangan usaha tata rias.
“Ya kami akan menganggarkan untuk kegiatan uji kompetensi, sehingga para lulusan peserta pelatihan nanti bisa mengantongi sertifikat berstandar nasional dari BNSP,” ungkap Kholil.
Terpisah, Junaida, salah satu peserta pelatihan mengatakan, dirinya merasa senang bisa ikut pelatihan tata rias yang di adakan Disnaker Kabupaten Situbondo.Selain mendapatkan ilmu baru tata cara merias wajah yang profesional, peserta juga menerima bimbingan langsung dari instruktur tata rias handal dan kenamaan.
“Ini semua akan menjadi bekal keterampilan dan modal untuk membuka usaha jasa tata rias secara mandiri. Saya ingin kedepan kegiatan pelatihan ini bisa terus berkesinambungan karena selain bermanfaat juga memberikan ilmu yang tangguh untuk diterapkan di rumah,” pungkas wanita yang akrab disapa Ida itu. (awi.hel)
