Kapolres Tulungagung Pastikan Polisi Pengguna Narkoba Dihukum Lebih Berat

Kapolres Teuku Arsya (tengah) memperlihatkan barang bukti sabu-sabu yang berhasil disita dari dua kasus narkoba, Senin (29/4)

Tulungagung, Bhirawa.
Polres Tulungagung terus melakukan bersih-bersih anggota yang terlibat narkoba. Saat ini satu anggota Polres Tulungagung berinisial DWS sedang diproses hukum akibat keterlibatannya menggunakan barang haram tersebut dan menjadi tersangka.

“Oknum anggota (DWS) sudah dalam penempatan khusus. Pengamanan Propam. Dan yang bersangkutan juga akan dikenakan kode etik,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, saat menyampaikan pers rilis di halaman Mapolres Tulungagung, Senin (29/4) siang.

Menurut dia, Polres Tulungagung akan bertindak tegas terhadap anggota polisi yang terlibat narkoba. Bahkan mereka akan mendapat hukuman yang lebih berat. “Oknum dilakukan tindakan tegas secara internal dan proses hukum,” tandasnya.

Kapolres Teuku Arsya menyebut DWS terlibat dalam kasus narkoba bersama dua orang lainnya. Yakni AM yang kini juga menjadi tersangka dan DSP yang masih dalam pencarian.

“Barang bukti yang berhasil disita di antaranya sabu-sabu seberat 0,3 gram. Untuk DWS dan AM disangkakan pasal 112 UURI Nomor 35 tahun 2009,” paparnya.

Selain itu, Polres Tulungagung baru-baru ini juga berhasil mengungkap kasus narkoba yang terbilang besar dari barang bukti yang didapatkannya. Kapolres Teuku Arsya menyebut sebagai yang terbesar yang berhasil diungkap selama ini oleh Polres Tulungagung.

Barang bukti sabu yang berhasil disita seberat 251,17 gram dengan empat tersangka, yakni BT, MHP, A dan U.

“Kami sangat mengapresiasi keberhasilan Satnarkoba Polres Tulungagung ini. Kami pun terus mencari produsen di atasnya,” katanya.

Perwira menengah polisi ini mengakui jika peredaran narkoba di Tulungagung cukup tinggi. Apalagi dari informasi yang diperoleh dari komplotan empat tersangka itu sebelumnya mendapat sabu-sabu sekitar 500 gram.

“Kasus narkoba menjadi tanggungjawab bersama. Jadi bersama-sama kita menyelamatkan genarasi bangsa. Kami pun terus juga melakukan perbesihan terhadap anggota yang terlibat,” pungkasnya. (wed.hel)

Tags: