Pansus LKPj Gubernur Pertanyakan Kinerja Pengelolaan BUMD

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

DPRD Jatim, Bhirawa
Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawab (LKPj) Gubernur Jawa Timur 2014 mempertanyakan kinerja pengelolaan BUMD milik Provinsi Jawa Timur. Pasalnya, dalam nota penjelasan Gubernur Jawa Timur terhadap pelaksanaan APBD Jawa Timur 2014, hal itu tidak disinggung sama sekali.
“Kinerja pengelolaan BUMD milik Provinsi Jawa Timur tak dijelaskan dalam nota penjelasan. Padahal, BUMD merupakan bagian dari strategi peningkatan PAD. Pansus berharap ini juga dijelaskan secara rinci dan gamblang agar performance BUMD ke depan menjadi lebih baik, ” ujar anggota Pansus LKPj Gubernur Jawa Timur 2014, Irwan Setiawan saat dikonfirmasi Rabu (15/4).
Lebih jauh anggota Komisi C DPRD Jawa Timur ini berharap agar BUMD-BUMD milik Pemprov Jatim bisa lebih optimal kinerjanya dan kontribusinya bagi PAD. Di antara upaya yang perlu dilaksanakan yakni melakukan penggabungan (merger/holding) BUMD-BUMD yang tak produktif atau mengganti direktur BUMD dengan orang yang lebih profesional. “Kami berharap isu strategis ini jadi perhatian serius bagi eksekutif, ” ujar politisi asal FPKS DPRD Jawa Timur.
Diakui Irwan, dari penyertaan modal APBD Jatim untuk 12 BUMD, baru ada empat BUMD yang sudah BEP (Break Even Point) atau kembali modal bahkan sudah untung (berkinerja baik), yakni PT Bank Jatim, PD Air Bersih, PT SIER dan PT Askrida. Sedangkan delapan BUMD lainnya, belum jelas target penyertaan modalnya dan kapan bisa BEP.
“Kami juga berharap pemerintah pusat segera mengeluarkan PP (Peraturan Pemerintah) terkait UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya terkait pengelolaan BUMD yakni mengenai indikator BUMD untuk core sosial dan core bisnis itu seperti apa, agar DPRD lebih jelas dalam memberikan penilaian,” beber Irwan Setiawan.
Sementara itu, Ketua Pansus LKPj Gubernur Jatim Hj Aida Fitriati menambahkan bahwa Pansus LKPj belum hearing dengan SKPD yang membidangi masalah perekonomian khususnya BUMD. “Mungkin kalau kita dengar pendapat dengan SKPD bidang perekonomian, permasalahan BUMD Jatim akan ditanyakan, karena ke depan kita berharap BUMD bisa jadi tulang punggung PAD,” pungkas Aida. [cty]

12 BUMD Milik Pemprov Jatim
Nama                                                                 Kinerja
PT Askrida                                                        Baik
PD Air Bersih                                                    Baik
PT Bank Jatim                                                 Baik
PT SIER                                                            Baik
PT Jatim Krida Utama                                    Belum optimal      
 PT Bank Perkreditan Rakyat                       Belum optimal
 PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim           Belum optimal
 PT Petrogas Jatim Utama (PJU)                 Belum optimal
 PT Jamkrida                                                    Belum optimal
 PT Jatim Investment Management (JIM)   Belum optimal
 PT Jatim Grha Utama (JGU)                       Belum optimal
 PT Jatim Marga Utama (JMU)                     Belum optimal

Sumber : DPRD Jatim

Tags: