Tampak kondisi Pantai Serang di Desa Serang Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar banyak warung mengalami kerusakan parah dan meja kursi juga berserakan dijalan akibat Banjir Rob yang terjadi pada Rabu (13/3). [Hartono/Bhirawa]
Cuaca di Kabupaten Blitar masih belum kondusif, setelah adanya pohon tumbang dan rumah roboh akibat angin kencang, kini bencana Banjir Rob yang terjadi di Pantai Serang Kabupaten Blitar.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto mengatakan kondisi cuaca buruk yang melanda wilayah Kabupaten Blitar sejak beberapa hari terakhir ini, bahkan kini di kawasan pesisir selatan telah terjadi bencana Banjir Rob di Pantai Pantai Selatan Kabupaten Blitar yang terjadi sekitar pukul 10.00 Wib pada Rabu (13/3).
“Kondisi ini terjadi di Pantai Serang yang berada di Desa Serang Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar, dan akibatnya air laut masuk ke daratan, hingga menerjang rumah dan warung milik warga setempat,” kata Ivong Bettryanto.
Lanjut Ivong Bettryanto, atas kejadian tersebut pihaknya langsung melakukan assesment dan memastikan tidak ada korban jiwa. Bahkan Petugas BPBD sudah terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan kedaruratan dan penyelematan jiwa yang ada.
“Dengan kejadian ini kami meminta kepada warga setempat untuk lebih berhati hati dan meningkatkan kewaspadaan terkait peristiwa Banjir Rob di pantai serang. Artinya diminta tetap tenang dan meningkatkan komunikasi dengan stakeholder terkait,” ujarnya.
Bahkan pihaknya juga meminta semua warga jika kondisi Banjir Rob terlihat mengkhawatirkan dan membahayakan bisa segera dilaporkan kepada BPBD agar segera ada penanganan lebih lanjut dan tidak membahayakan jiwa masyarakat setempat.
“Kami juga meminta semua pihak saling bekerjasama, dan memberikan info kepada kami jika terlihat mengkhawatirkan akibat bencana ini, agar bisa segera dilakukan Tindakan cepat,” jelasnya.
Tambah Ivong, akibat peristiwa Banjir Rob di Pantai Serang ini membuat sejumlah kursi dan meja warung milik warga setempat terbawa arus air laut. Namun pihaknya juga memastikan pemilik warung sudah tidak berada di lokasi dan telah mengamankan diri di rumahnya.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menjaga diri dan mencari lokasi paling aman dari bencana,” imbuhnya. [Htn.gat]
