Paripurna DPRD Pamekasan, Dengarkan Nota LKPJ Bupati TA 2019 Secara Teleconferece

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, menyampaikan nota penjelasan LKPJ TA 2019 yang disiarkan secara Teleconferece dipimpin Ketua DPRD Pamekasan, H. Fathor Rahman. (syamsudin lubis/bhirawa]

Pamekasan, Bhirawa
Paripurna DPRD kabupaten Pamekasan di mendengarkan Laporan Keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pamekasan TA 2019, secara Teleconferece bagi Forpimda, pimpinan OPD, sebagian anggota dewan, dan Camat serta undangan lainnya.
Rapat LKPJ TA 2019 diikuti 27 anggota, namun yang berada di ruang sidang terdiri Wabup Pamekasan, Raja’e, Sekda Pamekasan dan 15 orang terdiri pimpinan Dewan, Fraksi dan pimpinan Komisi.
“Anggota dewan lain mendengarkan di ruang Komisinya masing-masing, termasuk Forpimda, pimpinan OPD dan Camat, cukup mendengarkan di tempat kerjanya,” kata Ketua DPRD Pamekasan, H. Fathor Rahman, kepada Pers, usai memimpin rapat, Selasa (7/4).
Dijelaskan, telekonferece ini petunjuk Kemendagri supaya membatasi jumlah yang hadir mengantispasi penyebaran Covid 19. “Mari kita menjaga jarak, menjaga kesehatan agar Pamekasan hebat terbebas dari virus mematikan itu,” tambahnya.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam penjelasan LKPJ TA 2019, perencanaan awal pembangunan jangka menengah daerah periode 2018-2023, berupaya meningkatkan efektifitas dan efesiensi.
Sedangkan capaian indikator daerah Pamekasan, yakni Tahun 2019, pertumbuhan ekonomi berdasar PDRB target 5,15 realisasi 4,29 persen, sektor Pertanian 27,98 persen, IPM kabupaten Pamekasan dihitung dari pendidikan, kesehatan, dan pengelolan penduduk target 65,11 poin realisasi 65,94 persen.
Bupati Baddrut menjelaskan, APBD Pamekasan TA 2019 melampaui anggaran mencapai Rp 7 miliar lebih dari target Rp. 1,912 triliun lebih. Rincingan keuangan daerah, yakni PAD Rp. 177 miliar lebih, realisasi Rp. 219 m atau melampaui Rp. 1,7 miliar lebih.
Retribusinya daerah Rp. 16 miliar lebih melampaui sekitar Rp. 1,2 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp. 1,8 miliar lebih terealisasi Rp 2 miliar lebih. Pendapatan lain-lain, target Rp. 128 miliar lebih, terealisasi Rp. 155 miliar lebih.
Menurut Bupati, realisasi APBD TA 2019 dipergunakan untuk kegiatan pemerintahan dan pembangunan sesuai visi, misi dan tertuang dalam RPJMD 2018-2023, dengan garis besar pembangunan Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Kerakyatan dan peningkatan kesejahteraan merata dan berkeadilan hingga ke Desa.
Ditanya soal LKPJ 2019, Bupati Baddrut Tamam menyatakan, merasa belum puas karena ada beberapa program yang prosentasenya rendah. “Bagi saya, sebagai pimpinan tidak boleh puas untuk terus memicu kinerja lebih baik lagi. Misal realisasi reformasi birokrasi 98, kita targetkan 100 persen, termasuk SAKIP kita naikkan,” ujar.
Capaian 100 persen keatas bagaimana mempertahan, Ia menandaskan, pertama sudut pandangnya sudah berubah. Di 2020 ini, kinerja dan semangat baru. “Inti dengan kerja baik, keinginan baik dan stroong dalam menjalankannya kegiatan-kegiatan,” tambah Baddrut.
Sementara Paripurna mendengarkan Pemasangan Umum Fraksi-fraksi yang dilaksanakan secara Teleconferece diagendakan Kamis Tanggal 9 April 2020. [din]

Tags: