Parpol Gresik Belum Berani Munculkan Calon Pilbup

PilkadaGresik,Bhirawa
Meski Pemilihan Bupati (Pilbup) Gresik 2015 tinggal beberapa bulan lagi, namun pesta demokrasi lima tahunan itu masih terlihat  sapi. Sejumlah parpol  masih enggan untuk memunculkan kandidat yang diusung, baik Calon Bupati (Cabup) maupun Calon Wakil Bupati (Cawabup).
Sejauh ini hanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah berani memunculkan calonnya. Untuk Cabup  adalah Jazilul Fawaid. Sementara  Cawabupnya  Bambang Suhartono dari PDIP. Untuk komitmen bersama, kedua parpol itu, yakni PKB dan PDIP melakukan deklarasi koalisi bersama.”Besok (Kamis hari ini) kedua partai akan melakukan deklarasi,” kata Sunyoto, salah satu pengurus PKB, Rabu (6/5).
Ditambahkan Sunyoto, koalisl bersama dengan PDIP tidak hanya Pilbup kali ini saja. Sebelumnya, kedua parpol itu sudah pernah melakukan koalisi pada saat Pilpres 2014 lalu. “Bahkan, kemungkinan Demokrat dan partai lain juga akan ikut merapat,”tambahnya.
Dengan banyaknya partai yang membangun koalisi bersama PKB kata Sunyoto, akan membuat calon lain kesulitan untuk  mendapatkan partai sebagai pengusung pencalonannya.  Apalagi Golkar dan PPP sendiri sampai  saat ini  masih bermasalah.”Kalau nggak dapat partai pengusung, dan nekat mau maju ya harus lewat jalur independen,” terang Sunyoto.
Sementara, duet Cabup -Cawabup Sambari Halim Radianto – Moh  Qosim sendiri juga masih kesulitan  untuk mendapatkan partai sebagai pengusung pencalonannya. Sejumlah partai pernah dilamarnya, di antaranya  PKB dan PPP. Ini karena Pertai Golkar sendiri belum bisa mengusung pencalonannya karena munculnya dualisme kepengurusan yang terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.
Jika tidak dapat partai misalnya, dan ingin tetap maju sebagai Cabup, Sambari yang juga Ketua DPD Partai Golkar Gresik itu terpaksa harus lewat jalur independen  dengan syarat harus mendapatkan dukungan sekitar 90 ribu warga yang dibuktikan dengan foto copy KTP. [eri]

Tags: