Partai Nasional Demokrat Bidik 14 Kursi di DPRD Jawa Timur

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Timur (Jatim), Sri Sajekti Sudjunadi (Janet) saat diwawancarai sejumlah wartawan di Jombang, Kamis siang (08/11). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Timur (Jatim) membidik 14 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.
Dengan angka tersebut, NasDem menargetkan tidak ada Daerah Pemilihan (Dapil) di Jatim yang kosong tanpa wakil rakyat dari partai besutan Surya Paloh tersebut. Hal itu seperti dikatakan oleh Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi (Janet) kepada sejumlah wartawan di Jombang, Kamis siang (08/11).
“Setidaknya, tidak boleh ada Dapil yang kosong. Jadi kalau untuk nasional, dari Jawa Timur ini ada 11 Dapil, targetnya tentu minimal ada 11. Tetapi di 2014 NasDem sudah mempunyai 7 kursi, maka kami berharap di Dapil yang kami sudah memiliki petahana itu, ada Dapil tertentu yang bisa dua (kursi), sehingga target kami 14. Kalau di Jawa Timur karena ada 14 (Dapil), target minimal kita adalah 14 (kursi),” papar Janet saat diwawancarai.
Saat ini, di DPRD Jatim, NasDem masih memiliki empat kursi. Namun karena ada pemekaran Dapil dan penambahan jumlah kursi, Janet optimis bakal mampu merebut 14 kursi parlemen di DPRD Jatim.
“Kami optimis bahwa untuk 14 kursi di provinsi itu adalah realistis,” tandasnya.
Untuk mencapai hal tersebut, lanjut Janet, pihaknya sudah mulai melakukan penguatan struktur dan ada instrumen baru dari NasDem yakni, Komisi Saksi NasDem (KSN) yang telah berjalan sejak dua tahun yang lalu.
“Diharapkan nanti bisa menjaga suara NasDem di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS). Postur Caleg-Caleg NasDem di tahun 2019 ini juga berbeda dengan tahun 2014. Dan itu semua kami yakini merupakan modal awal NasDem untuk meraih kursi-kursi itu,” terangnya.
Tetapi yang paling penting menurutnya adalah bahwa, NasDem harus mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Partai Politik.
“Masyarakat harus mempunyai harapan bahwa, masih ada Partai Politik yang sungguh-sungguh ingin berjuang demi kepentingan bangsa, demi kepentingan yang jauh lebih besar dari kepentingan partai atau kelompok,” pungkasnya.(rif)

Tags: