Pasar Ikan Semampir Bukan Tanggung Jawab Pemkot Kediri

IKAN_LAUUT_BRO_zps84e7fc3eKota Kediri, Bhirawa
Mangkraknya pasar ikan Semampir, Kota Kediri akibat gulungtikarnya Peternakan Keramba ikan setahun terakhir menurut Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kediri bukan tanggung jawab Pemkot Kediri, meskipun lahan tersebut milik Pemkot Kediri, pasalnya pasar ikan tersebut belum ada serah terima pengeloannya ke Dinas Pertanian dan Perikanan.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kediri Haris Candra menjelaskan jiika pembanguan pasar ikan di Desa Semapir itu bukan dari APBD, melainkan CSR dari salah salah satu pabrik rokok, sehingga pemerintah tidak tahu-menahu dengan persolan mangkraknya pasar ikan dan terjungkalnya peternak Keramba ikan di kelurahan semampir. “Sebenarnya dulu pernah kami anggarkan untuk pembanguan pasar ikan tersebu, namun ternyata belum ada serah terima asetnya, sehingga pasar ikan itu bukan tanggung jawab kami,” kata Haris saat di konfirmasi.
Haris menjelaskan jika pihaknya juga belum bisa menetukan bagaimana kelanjutan pengembangan ikan keramba dides Semapir tersebut dan karena tidak ada anggaran untuk pengembangan usaha iKan Keramba di Desa Semampir. “Karena bukan tanggung jawab kami kami belum bisa memberikan solusi terkait mangkrak nya pasar ikan tersebut,” tandas Haris Candra.
Diberitakan sebelumnya pengembangan pusat usaha kerambah ikan di Desa Semampir, Kota Kediri gulung tikar, hal ini diduga disebabkan jalinan komunikasi lagi antara Pemmkot Kedri dengan peternak kerambah ikan sejak pergantian kepala daerah,
Dari keterangan salah satu Peternak Keramba ikan, Mustofa, selain tidak adanya pembinaan kembali dari Pemkot Kediri, peternak juga   mengeluhkan naiknya harga pakan ikan tidak sebanding dengan harga jual hasil. “Kita tidak mampu untuk membeli pakannya mas, karena hasil panaen kami dengan haraga pakan ikan tidak sebanding, kondisi ini sejak pergantian walikota ” kata Mustofa pada Bhirawa. [mb2]

Tags: