Trenggalek, Bhirawa
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, umumkan pasien positif Corona (Covid-19) Trenggalek atau disebut Pasien 01 Trenggalek dinyatakan sembuh. Hal tersebut diungkapkannya setelah hasil test swap yang kedua PCR nya negative.
“Karena sudah menjalani Swap untuk kedua kalinya dan hasilnya negatif serta telah menjalani karantina selama 14 hari, pasien 01 Trenggalek ini sembuh dan sudah bisa berkativitas seperti sedia kala,” ucap Gus Ipin Sapaan akrab Bupati Trenggalek dalam video conference di Gedung Smart Center, Trenggalek Selasa malam (21/4).
Selanjutnya Gus Ipin, memerintahkan segera kepada Dinas Kesehatan untuk menerbitkan surat keterangan sehat kepada yang bersangkutan. Dengan kesembuhannya pasien 01 Kabupaten Trenggalek tidak pasien positif Covid-19 Kendati tidak ada pasien terkonfirmasi positif di Trenggalek status zona merah di Trenggalek tidak bisa otomatis hilang.
“Meskipun Pasien 01 Trenggalek dinyatakan sembuh, status zona merah tidak bisa dinyatakan hilang, karena bisa jadi ada Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak teridentifikasi dan bisa membawa resiko kepada yang lainnya,” ungkapnya.
Dengan berita kesembuhan Pasien 01, Gus Ipin mengungkapkan belum atau tidak ada pasien terkonfirmasi positif di Trenggalek, namun perkembangan OTG di Trenggalek, secara komulatif mencapai 21 orang yang teridentifikasi dan berasal dari berbagai macam cluster.
“Perkembangan OTG berasal dari berbagai cluster, seperti pasien 01 terdiri dari 3 orang, istri, anak dan asisten rumah tangga dengan hasil swapnya juga dinyatakan negatif. Selain ini masih ada cluster dari pasien yang terkonfirmasi postif asal Tulungagung yang melakukan kontak erat dengan 3 orang OTG asal Durenan yang menunggu hasil swap,” ulasnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Gus Ipin sudah meminta kepada Muspika dan gugus tugas desa setempat untuk meningkatkan zona physical distancing disekitar rumah 3 OTG ini hingga hasil swapnya dinyatakan negatif.
“Dengan mengalihkan jalur, melakukan diinfeksi secara berkala, mewajibkan orang memakai masker, membantu kebutuhan pokok para keluarga di sekitar Physical Distancing,” pungkasnya. [wek]
