Pasir yang Lembut dan Putih, Ganggang yang Melimpah Jadi Daya Tarik

Sejumlah wisatawan memantau seekor penyu hijau yang bertelur di Pantai Sukamade Kabupaten Banyuwangi.

Sejumlah wisatawan memantau seekor penyu hijau yang bertelur di Pantai Sukamade Kabupaten Banyuwangi.

Pantai Sukamade Habitat Penyu yang Paling Baik
Banyuwangi, Bhirawa
Dalam catatan Balai Besar Taman Nasional Meru Betiri sepanjang 2015 tercatat penyu yang mendarat di Pantai Sukamade baik yang bertelur maupun memeti (mendarat untuk bertelur, tapi tidak jadi bertelur) sebanyak 1.557.
Keindahan alam di Banyuwangi kini semakin disadari oleh banyak orang. Banyak para traveler di Indonesia yang kini mulai menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu destinasi impian untuk traveling.
Sebagai pintu gerbang menuju Pulau Dewata, Banyuwangi juga mempunyai pantai-pantai cantik yang tidak kalah memesona dengan pantai-pantai yang ada di pulau seberang. Salah satunya adalah Pantai Sukamade yang sangat terkenal sebagai habitat beberapa spesies penyu.
Pantai Sukamade sendiri adalah sebuah pantai yang sudah eksis sejak zaman penjajahan Belanda. Yang lebih menarik lagi, di pantai ini kita bisa melihat penyu-penyu tersebut bertelur. Syaratnya, kita harus datang pada malam hari karena penyu hanya akan bertelur pada malam hari dengan melipir ke pantai dan membuat lubang untuk menaruh telur-telurnya.
Balai Besar Taman Nasional Meru Betiri mencatat sebanyak 1.557 ekor penyu mendarat di Pantai Sukamade Kabupaten Banyuwangi yang merupakan kawasan Taman Nasional Meru Betiri selama 2015.
“Selama 2015 tercatat penyu yang mendarat baik yang bertelur maupun memeti (mendarat untuk bertelur, tapi tidak jadi bertelur) sebanyak 1.557 ekor dengan rincian sebanyak 806 ekor penyu bertelur dan 751 ekor memeti,” kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Meru Betiri, Pranoto Puroso di kantor Taman Nasional setempat di Kabupaten Jember, Senin (11/1).
Menurutnya, empat jenis penyu mendarat dan bertelur di Pantai Sukamade adalah penyu hijau (Chelonia mydas), penyu slengkrah (Lepdochelys olivaceae), penyu sisik (Eretmochlys imbricata), dan penyu belimbing (Dermochleys coriaceae).
“Ribuan penyu yang mendarat di Pantai Sukamade terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran itu karena pasirnya yang lembut dan putih, serta makanan penyu seperti ganggang laut berlimpah,” tuturnya.
Data TN Meru Betiri mencatat sebanyak 1.557 ekor penyu yang mendarat terdiri atas penyu hijau sebanyak 1.488 ekor, penyu lekang sebanyak 64 ekor, penyu sisik lima ekor, dan tidak ada penyu jenis belimbing, dengan jumlah telur sebanyak 67.046 telur. “Sebagian besar, penyu yang mendarat dan bertelur di Pantai Sukamade adalah jenis penyu hijau, sedangkan penyu belimbing tidak ditemukan petugas mendarat di pantai tersebut selama 2015,” katanya.
Ia menjelaskan, petugas TN Meru Betiri biasanya melakukan patroli setiap hari karena selalu ada saja penyu yang mendarat di Pantai Sukamade, namun tidak selalu penyu tersebut bertelur.
“Ketika ditemukan penyu sedang bertelur, maka petugas akan memindahkan seluruh telur-telur tersebut ke lokasi penangkaran karena masih terjadi pencurian telur penyu di sepanjang Pantai Sukamade Banyuwangi,” paparnya.
Pranoto mengatakan petugas TN Meru Betiri di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Sarongan juga melakukan patroli dengan ketat untuk memantau dan mengamankan telur penyu di Pantai Sukamade. “Menjaga kelestarian hewan langka yang dilindungi seperti penyu diperlukan kerjasama yang baik antara petugas TNMB dengan masyarakat sekitar, sehingga populasi penyu di Indonesia tidak terancam punah,” katanya.
Pantai Sukamade merupakan habitat penyu yang paling baik dibandingkan pantai lain di sejumlah perairan di Indonesia karena terbukti dengan banyaknya penyu yang mendarat dan bertelur di sana, bahkan setiap hari terlihat penyu mendarat di pantai yang berada di Kecamatan Pesanggaran itu.
Panjang Pantai Sukamade mencapai 3 kilometer, namun hamparan pasir yang biasa digunakan penyu bertelur hanya sekitar 700 meter dan sisanya jarang digunakan penyu untuk bertelur. [Gegeh]

Tags: