Paska Libur Lebaran, Pemohon Uji KIR Bojonegoro Meningkat
Bojonegoro,Bhirawa
Paska libur Lebaran tahun ini, masuk hari pertama pemohon uji kir atau keur di Dinas perhubungan Bojonegoro mengalami peningktana.
Rest area Uji Kir Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro. tampak ramai dibandingkan biasanya. Puluhan kendaraan yang didominasi truk dan pick up mengular di kawasan tersebut. Para sopir mengantre sejak pagi untuk menguji kir kendaraan milik mereka.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Adie Witjaksono didampingi Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (Kir) Mustur mengatakan, jika dibandingkan dengan hari biasa, untuk pasca lebaran ada peningkatan sekitar 5 persen, dalam permohonan uji kir atau keur.
“Peningkatan ini terjadi karena banyak kendaraan yang harus melaksanakan uji kir setelah cuti bersama lebaran,” kata Mustur, Senin (10/6).
Menurutnya, hari ini ada 85 kendaraan yang di Uji KIR, baik kendaraan angkutan umum maupun angkutan barang.
“Jumlah itu diperkirakan mengalami peningkatan 5 persen dibanding hari biasa. Kalau hari biasa ada 65 kendaraan yang uji KIR,” jelasnya..
Lanjut dia, Uji KIR berguna untuk menjamin kelayakan baik kendaraan penumpang atau barang (angkot, bus, truk) yang ada di jalan.
“Sehingga sepatutnya harus diawasi oleh pemerintah, guna menjamin keamanan bagi semua angkutan maupun pengguna angkutan itu sendiri,” ucapnya.
Dalam uji KIR kendaraan memang meliputi beberapa tahapan mulai dari cek administrasi dan fisik kendaraan seperti bodi, emisi, pengecekan rem hingga pemeriksaan bagian bawah kendaraan.
“Pengecekan kendaraan bermotor harus dilakukan setiap enam bulan sekali,” pungkasnya. [bas]
