Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Wabup Tuban Lakukan Monev Alsintan

Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Murtadji dan Kabag humas dan protokol Setda, Rohman Ubaid saat melihat bantuan Alsintanyang diterima Pokta dan Gapoktan.

Tuban, Bhirawa
Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si melaksanakan montoring dan evaluasi (monev) bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) di Kecamatan Singgahan dan Parengan, dan Senori (21/3).
Sebelumnya, monev juga telah dilakukan di wilayah Kecamatan Rengel, Soko, Widang, Plumpang, dan Palang serta direncanakan akan dilaksanakan di semua Kecamatan Se-Kabupaten Tuban.
Seperti yang disampikan Wabub, ia lakukan monev ini untuk memastikan bantuan alat-alat mesin pertanian yang diberikan oleh pemerintah kepada kelompok tani (Poktan) maupun gabungan kelompok tani (Gapoktan) telah tepat sasaran, tepat guna, dan bermanfaat untuk petani.
”Dan yang paling penting, dengan kegiatan monev ini, kita ingin memastikan bahwa tidak ada bantuan alsintan yang nganggur atau bahkan dijual,” tegas Wabup.
Dari hasil monev di sejumlah kecamatan tersebut, wabup bersyukur tidak menemukan adanya bantuan yang diselewengkan ataupun dijual dan bahkan mendapat banyak masukan dari para petani.
Menurutnya, bantuan alsintan, baik yang bersumber dari Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan), Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten Tuban masih dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani.
”Alhamdulillah, kita melihat bantuan yang diberikan telah tepat sasaran, tetapi memang ada dibeberapa tempat yang belum secara optimal dapat dipergunakan karena kondisi alamnya yang tidak cocok dengan bantuan yang didapat,” tuturnya.
Mantan ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tuban ini juga menambahkan bahwa bantuan alsintan tersebut sangat membantu petani dalam mengolah lahan pertanian yang ada di masing-masing poktan.
Bantuan traktor misalnya, kini proses dalam mengolah tanah semakin cepat dan optimal dibanding saat membajak sawah dengan menggunakan sapi. Begitu juga dengan bantuan transplanter (alat menanam padi) dan combine harvester (alat pemanen padi). Kini, dengan adanya bantuan alat modern tersebut, proses menanam dan memanen padi semakin mudah dan cepat, apalagi melihat kondisi saat ini dimana anak muda banyak yang enggan menjadi petani.
”Harapannya, dengan adanya bantuan alsintan ini, kesejahteraan petani semakin baik. Dengan hasil pertanian yang semakin meningkat, sehingga ketahanan pangan bisa betul-betul terjaga,” tegas Wabup dua periode ini.
Pada kesempatan itu, wabup juga menyampaikan, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui secara detail setiap persoalan yang dialami petani secara riil. Sehingga, bantuan yang akan diberikan kepada petani bisa tepat sasaran dan tepat guna.
”Kedepan, diharapkan bantuan untuk petani akan terus dapat kita tingkatkan. Kebutuhan pupuk dan bibit juga akan kita cukupi, sehingga produksi pertanian kita semakin meningkat,” harapnya.
Pada setiap Monev yang dikemas dengan dialog yang komunikatif antara Wabup dengan Petani ini, Selain Camat, hadir pula Kordinator dan Penyuluh Pertanian, Poktan, Gapoktan, dan Pokja Alsintan di Setiap Kecamatan.
Pada kesempatan tersebut, Wabup didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Murtadji, Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Penataan Ruang (PUPR) Edi Kartono serta Kabag humas dan protokol Setda, Rohman Ubaid.(Hud)

Tags: