Pastikan Sesuai Progres, Wali Kota Madiun Tinjau Lokasi Calon Wisata Air Bantaran

Rencana pembangunan wisata air dengan memanfaatkan sungai Bengawan Madiun tampaknya menjadi perhatian Wali Kota Madiun, Maidi. Orang nomor satu di Kota Pendekar yang didampingi dinas terkait meninjau lokasi calon wisata air tersebut, Kamis (6/7) pagi. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa.
Rencana pembangunan wisata air dengan memanfaatkan sungai Bengawan Madiun tampaknya menjadi perhatian Wali Kota Madiun, Maidi. Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut kembali meninjau lokasi calon wisata air tersebut, Kamis (6/7) pagi.

Wali Kota kembali memberikan arahan dan instruksi kepada OPD terkait khususnya dalam pembangunan dermaga apung di lokasi tersebut. ”Pemenang lelangnya sudah ada. Sebentar lagi mulai kita kerjakan. Kita upayakan secepatnya,” kata Wali Kota.

Biarpun begitu wisata air tersebut tidak harus menunggu pembangunan dermaga selesai. Bahkan, Wali Kota berencana membuka wahana ski air dan kano air tersebut akhir bulan ini. Tepatnya, pada peringatan Hari Sungai Nasional pada 27 Juli nanti. Saat ini, berbagai persiapan terus dilakukan. Salah satunya, pembersihan dan penataan kawasan tersebut.

Wali Kota menambahkan kawasan tersebut masih membutuhkan tambahan untuk memperindah lokasi. Salah satunya, penanaman kelapa gading juga payung dan kursi taman.

”Kawasan ini akan menjadi menarik. Prinsipnya semua potensi akan kita optimalkan,” jelasnya.

Pembangunan dermaga apung sendiri dianggarkan sebesar Rp 900 juta. Nantinya, dermaga tersebut untuk tempat naik dan turunnya wisatawan yang ingin bermain ski air dan kano air. Rencananya dengan sepanjang 1,5 kilometer.

Dua permainan itu memang direncanakan untuk wahana wisata air di Bengawan Madiun. Namun, sebelum dermaga jadi, wisatawan bisa memanfaatkan bibir sungai terlebih dahulu. Artinya, wisata bisa berjalan sembari pembangunan dilakukan.

”Kita juga terus berkoordinasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Solo terkait ini. Bahkan, nanti juga ada giat bersih-bersih sungai bareng dengan BBWS,” ujarnya.

Seperti diberitakan, Pemerintah Kota Madiun terus melakukan optimalisasi lahan potensial. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan daya tarik kota. Salah satunya, wisata air di Bengawan Madiun. Penyiapan pun sudah mencapai 70 persen lebih. Tak hanya wisata air, Wali Kota juga berencana menambah wisata kuliner tradisional di sana. [dar.gat]

Tags: