Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar saat melakuan sidak Proyek Pengembangan Taman Kota Sekartaji.
Kota Kediri, Bhirawa
Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar melakuan sidak Proyek Pengembangan Taman Kota Sekartaji. Wali Kota meminta untuk membuka pagar proyek taman tersebut pada 29 Desember agar pada malam tahun baru bisa dinikmati oleh warga Kota Kediri.
Dalam sidak yang dilakukan pada Sabtu (24/12) sore kemarin, Wali Kota mengungkapkan, progres pembangunan pengembangan taman sekartaji ini lebih cepat dari forkestnya, sehingga akhir tahun sudah bisa digunakan. “Saya sangat senang sekali, maksimal tanggal 31 sudah bisa dipakai, nanti kita akan open pagarnya pada 29 menunggu dibersihkan dan biar kering dulu, maksimal 31 sudah bisa dipakailah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Kediri saat melakukan sidak menemukan ada beberapa kekurangan, namun menurutnya hal tersebut tidak akan memakan waktu lama untuk menyelesaikan, sehingga tidak perlu menggunakan tambahan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan itu, kendati Dewan menyarakan menggunakan tambahan waktu 20 hari untuk menyelesaikanya.
“Kalau tidak kita ambil kan lebih baik. Kekurangannya finising sedikit, hanya pemasangan batu, papan Kayu, sama pohon kecil yang kurang rapat, dan untuk normalisasi sungai taman secepatnya kita lakukan, Kemaring sungai kan kita bersihkan,” jelasnya.
Dia menambahkan, ada 2 taman yang yang saat ini dikerjakan, selain di Taman Sekartaji, saat in Pemkot juga membangun taman di jalan PK Bangsa tepatnya di depan Tempat Makam Pahlawan (TMP). Dan pembangunan taman ini diharapkan juga selesai tepat waktu “Habis ini kita akan lihat kesana” kata Wali Kota.
Dia menambahkan taman kota sendiri adalah ruang terbuka bagi masyarakat Kota Kediri. “Ini akan menjadi ruang indah sejuk bagi masyarakat yang, dan nantinya akan menjadi kebanggaan Kota Kediri,” tambah Wali Kota.
Diketahui, Pembangunan proyek pengembangan Taman Sekartaji ini dibiaya oleh APBD 2016 dengan nilai lebih dari Rp 5 miliar, sedangkan untuk proyek pembanguan Taman di jalan PK Bangsa sekitar Rp 3 miliar.
Sebenarnya ditahun 2017 Pemerintah Kota Kediri juga mengajukan anggaran untuk pembangunan taman Alum Alun dan Taman Ngonggo, namun karena DED belum ada terpaksa Komisi C DPRD Kota Kediri memangkas anggaran tersebut. [van]
