Walikota Malang Muhammad Anton foto bersama pasukan kuning dan pasukan hijau. Mereka mendapat bonus rekreasi ke Bali setelah Kota Malang dapat piala Adipura.
Kota Malang, Bhirawa
Setelah mendapat Adipura kecana tahun lalu, Kota Malang kembali meraih penghargaan dibidang kebersihan dan lingkungan tersebut. Walikota Muhammad Anton, langsung memberikan bonus kepada pasukan kuning (pasning) dan pasukan hijau (pasju) untuk bertamasya ke Pulau Bali.
Bonus tersebut, menurut Abah Anton, sapaan akrab Walikota Malang itu, sebagai bentuk penghargaan Pasning dan Pasju yang telah bekerja keras untuk menjaga lingkungan, pada pagi, siang, sore dan malam hari.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada pasukan kuning dan pasukan hijau, berkat kerja keras merekalah, kota ini bersih dan indah, yang akhirnya berbuah penghargaan Adipura, makanya kami memberikan bonus berupa wisata ke Pulau Bali,” tutur Abah Anton, usai memimpin Apel di Halaman Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Senin 23/11 kemarin.
Hanya saja, terkait dengan kapan mereka diberangkatkan, masih harus disesuaikan terlebih dahulu, karena tidak mungkin jika harus berangkat secara bersamaan. Yang jaga di Kota Malang harus tetap ada, karena aktifitas menyapu dan merawat tanaman merupakan rutinitas yang tidak bisa dihentikan.
“Saya sudah perintahkan kepada Kepala DKP, untuk mengatur waktu yang baik, secara bergantian mereka diberangkatkan ke Bali untuk menikmati liburan bersama dengan keluarga mereka,”tambah Abah Anton.
Bagaimanapun, lanjut Abah, kerja keras pasukan kuning dan pasukan hijau, telah membuat Kota Malang, makin bagus, makanya tidak berlebihan jika mereka diberikan kesempatan untuk menikmati liburan.
Meski diakui Abah Anton, penghargaan tersebut tidak sebanding dengan kerja keras mereka, yang tidak kenal lelah. Jam kerja mereka ada yang pagi, sebelum masyarakat beraktifitas, bahkan ada yang malam hari setelah masyarakat tidur. Selain penghargaan berupa liburan ke Pulau Bali pihaknya juga berjanji akan memberikan perhatian kepada pasukan kuning dan hijau, baik dari kesejahteraan maupun kesehatannya. Karena tugas yang diemban sangat berat.
“Mereka itu tanpa libur, hari Minggu disaat yang lain libur, mereka tetap bekerja, apalagi ditempat-tempat yang menjadi pusat kegiatan masyarakat, disitu pasti meninggalkan sampah dan yang membersihkan adalah pasukan kuning dan pasukan hijau,”ujar Abah Anton.
Penghargaan Adipura untuk Kota Malang itu baru di terima oleh Walikota Malang Muhammad Anton di Jakarta Senin (23/11) malam kemarin. Sayangnya pihaknya tidak merinci kategori Adipura untuk Kota Malang.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Erik Setyo Santoso, mengutarakan usai diterima Senin malam, Adipura tersebut akan di kirap keliling Kota Malang, pada Selasa 24/11 (hari ini red) untuk ditunjukan kepada masyarakat, karena penghargaan tersebut juga merupakan andil dari mereka juga.
“Rencannya setelah kembali dari Jakarta, Abah Anton dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, akan membawa peghargana tersebut. Abah akan naik Bus Macyto, bersama dengan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),”tuturnya.
Rute kirap Adipura itu akan dimulai dari Pangkalan Abdurahman Saleh, menuju Jalan LA Sucipto, kemudian ke arah barat menuju Jalan Sukarno Hata, mengambil arah kiri, menuju Jalan Panjaitan, hingga tembus Jalan Ijen.
Dari Jalan Ijen belok ke kiri, menuju Alun-alun Kota Malang, perjalanan dilanjutkan ke Jalan S Supriyadi, arah Sukun, selanjutnya menuju kawasan Gadang, ke utara menuju Jalan Tugu atau Komplek Balaikota Malang. Di depan Balaikota akan dilaksanakan upacara penerimaan yang melibatkan komponen masyarakat. [mut]
