PDAM Surya Sembada Kehilangan Air Senilai Rp 16 Miliar

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Hasil sidak meteran air di kawasan industri Rungkut dan Margomulyo oleh PDAM Surya Sembada menemukan kehilangan air untuk industri sebanyak 53%. Jika dirupiahkan nilainya sebesar Rp 16 miliar setiap tahunnya.
Untuk itu, PDAM Surya Sembada melakukan pengecekan secara keseluruhan di kawasan industri yang sangat berpotensi dugaan pencurian dan kecurangan meteran air. Caranya dengan menyebar semua petugas untuk melakukan sidak sekaligus mengubah meter air menjadi digital.
Direktur Utama PDAM Surya Sembada Mujiaman Sukirno ketika ditemui mengatakan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan di semua perusahaan atau industri yang ada di Surabaya. Termasuk memeriksa semua meteran air di dalam perusahaan.
Mujiaman mengatakan untuk kehilangan air di Surabaya sampai saat ini mencapai 33%, itu setara dengan kehilangan uang sebesar Rp 300 miliar per tahun.
“Kemudian, setelah kita teliti lagi, ternyata di SIER kehilangannya separo lebih, yakni 53%. Nilainya untuk kelompok 4D masukan sekarang hanya Rp 16 miliar, berarti kalau itu riil ada seharusnya Rp 36 miliar, itu khusus untuk golongan 4D,” ucap Mujiaman, Selasa (2/4).
Mujiaman juga mengaku rugi besar akibat kecurangan dan dugaan pencurian di dua kawasan industri SIER dan Margomulyo. Banyak perusahaan setiap bulan hanya membayar tagihan Rp 500 ribu, padahal pemakaian air lebih besar.
”Karena hampir 5 tahun tidak pernah ada petugas melakukan pemeriksaan secara detil. Ternyata meteran air kami mengalami masalah di 3 ribu perusahaan kawasan SIER dan Margomulyo, sehingga menyebabkan kerugian hingga Rp 300 miliar,” kata Mujiaman.
Tidak ingin kecurian air lebih lanjut, PDAM Surya Sembada rencananya Juni 2018 ini melakukan penggantian semua meteran air dengan sistem digital.
Sedangkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta kepada pihak PDAM Surya Sembada untuk lebih serius menangani semua perusahaan yang memakai air lebih besar dari rumah tangga. Serta mendukung langkah PDAM Surya Sembada yang berani melakukan pengecekan langsung di dua kawasan industri tersebut. [dre]