Pejabat Negara Banjiri Acara Penas Ke XIV

Kab Malang, Bhirawa
Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XIV yang akan di selenggarakan di Kabupaten Malang, pada 7-12 Juni 2014 mendatang, tidak hanya akan dihadiri Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tapi juga akan dihadiri puluhan Menteri, Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia.
“Sementara ini, Menteri Indonesia Bersatu yang sudah melakukan konfirmasi untuk hadir dalam Penas Petani Nelayan XIV pada panitia, sudah 14 menteri. Sedangkan 23 gubernur sudah menyatakan akan menghadiri Penas. Dan untuk kepala daerah tingkat II yang sudah masuk pada panitia yakni sebanyak 250 Bupati dan Walikota se-Indonesia. Namun gubernur dan bupati/walikota tersebut jumlahnya akan bergerak terus,” terang Ketua Panitia Penas XIV Petani Nelayan H Choirul Anam SH, Minggu (1/6), kepada Bhirawa.
Dalam Penas Petani Nelayan XIV kali ini, kata dia, akan dibuka oleh Presiden SBY di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada tanggal 7 Juni 2014. Sehingga panitia tidak hanya menyiapkan untuk kedatangan presiden saja, tapi panitia juga telah menyiapkan kedatangan menteri, gubernur, dan bupati/walikota. Sebab, acara Penas ini merupakan ajang bertukar pengalaman antar petani dan nelayan. Sehingga panitia harus benar-benar harus sukses dalam penyelenggraan Penas tersebut.
Dijelaskan Anam, Penas yang kita selenggarakan ini, akan diikuti 35 ribu orang peserta dari seluruh Indonesia. Dan para peserta akan kita siapkan akomodasi berupa penginapan, serta fasilitas dan pendukung selama dalam mengikuti Penas. Sedangkan pihaknya sudah menyiapkan rumah penduduk di sekitar tempat acara penyelenggaraan Penas. Sehingga panitia telah melibatkan masyarakat dalam mendukung Penas, yaitu rumah penduduk kita sewa selama berlangsungnya Penas.
Selain itu, masih dikatakan dia, Penas juga memberikan kesempatan dalam membuka usaha dadakan, yaitu panitia telah menyidiakan tempat berdagang khusus pada masyarakat Kabupaten Malang. Seperti masyarakat kita siapkan tempat agar mereka berjualan makanan dan minuman, souvenir, baju, maupun berbagai kerajinan produk asli dari Kabupaten Malang. “Ini upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam pemberdayaan masyarakat dengan menggelar Penas di Kabupaten Malang, meski acara tersebut hanya berlangsung lima hari,” papar Anam, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PD Jasa Yasa Kabupaten Malang. [cyn]