Seorang petugas terlihat sedang memeriksa barang bukti ponsel dari tangan kedua tersangka penjambretan.
Kota Batu, Bhirawa
Keberanian pelajar putri yang satu ini patut diberi apresiasi khusus. Karena akibat usahanya mengejar pelaku penjambretan, satu kasus kejahatan di Kota Batu bisa terungkap. Dua pelaku penjambretan akhirnya diamankan petugas Kepolisian, setelah usaha pelariannya terjebak dalam keramaian acara pengajian Riyaddul Jannah yang dilaksanakan di Desa Junrejo, Kota Batu.
Pelajar putri pemberani ini diketahui bernama Amira Zafira, 16 tahun, warga Jl.Margosuko, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Siswi yang masih duduk di kelas 2 SMA ini dijambret oleh dua pria bermotor.
“Korban (Amira Zafira) tidak merasa takut dan justru mengejar kedua pelaku,” ujar Kabag Humas Polres Batu, AKP Waluyo, Minggu (10/1).
Dijelaskan Waluyo, saat itu korban sedang menghentikan sepeda motornya di Jl.Pattimura untuk menerima pesan singkat yang ada di telephon selulernya (ponsel), Rabu (6/1) pukul 22.15 WIB. Tiba- tiba ia didekati dua pelaku yang menyaru menanyakan sebuah alamat kepada
korban. Saat korban lengah, pelaku langsung merampas ponsel korban dan langsung tancap gas.
Meskipun saat itu korban seorang diri dan waktu sudah larut malam, tak membuatnya menjadi takut. Korban ikut tancap gas dan mengejar pelaku.
Dalam pengejaran itu juga melewati beberapa kawasan yang sepi dan gelap, seperti pemakaman Gelonggong. Hingga akhirnya pelaku terjebak
dalam keramaian jamaah pengajian yang malam itu digelar di Desa Junrejo. Mendengar korban berteriak jambret, beberapa orang langsung menangkap kedua pelaku. Dan pelaku sempat mengelak tuduhan sebagai jambret dengan membuang barang bukti ponsel milik korban. Namun ketika ponsel korban ditemukan salah satu warga, beberapa orang yang marah langsung melayangkan bogem mentahnya ke arah pelaku. Akibatnya, kedua pelaku mengalami luka memar di wajah dan tubuhnya sebelum akhirnya diamankan petugas.
Dalam pemeriksaan diketahui kedua pelaku bernama Imam Nike, 26 th, warga Donomulyo, Kabupaten Malang, dan Risky Aditya Mahardika alias Didik, 23 th, warga Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Kedua pelaku beraksi dengan berboncengan sepeda motor jenis Yamaha Mio warna putih dengan nopol N 4896 FF.
“Kini kendaraan milik pelaku dan ponsel milik korban kita amankan sebagai barang bukti,”pungkas Waluyo. [nas]
