Peluang Masuk Dewan Pendidikan Jatim Dibuka

15-logo-dewan-pendidikanTimsel Berharap Diisi Anak-anak Muda yang Idealis
Surabaya, Bhirawa
Peluang untuk menjadi anggota Dewan Pendidikan (DP) Jatim akhirnya terbuka untuk umum. Seluruh pihak yang ingin mengabdikan dirinya untuk ikut terlibat dalam pembangunan pendidikan dapat mendaftarkan diri mulai, Rabu (21/9) hari ini.
Anggota Timsel DP Jatim Prof Zainudin Maliki menuturkan, pendaftaran hanya dibuka selama sepekan hingga 28 September mendatang. Menurutnya, ini kesempatan bagi semua pihak dari berbagai kalangan yang menginginkan adanya perbaikan kualitas pendidikan. “Kita akan memilih orang yang benar-benar ingin berkhidmat dalam dunia pendidikan. Bukan mencari pekerjaan di DP Jatim. Karena di sini (DP Jatim) tidak ada gajinya,” terang Zainudin dikonfirmasi, Selasa (20/9).
Secara teknis, Timsel akan melakukan sejumlah tahapan seleksi. Di antaranya seleksi administrasi, tes psikologi, tes wawancara dan penentuan oleh Gubernur Jatim. Pihaknya berharap, dari berbagai tahapan seleksi itu akan terlihat sosok yang benar-benar berkomitmen atau justru punya orientasi lain.  “Kami berharap DP Jatim akan diisi oleh anak-anak muda yang masih enerjik dan idealis. Kalau masih muda, tapi orientasinya sudah tidak idealis tentunya tidak bisa kita harapkan,” terang dia.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya ini mengaku, mencari sosok yang mau berkomitmen tanpa dibayar memang gampang-gampang susah. Karena orang yang sudah mapan secara ekonomi, biasanya akan sibuk dengan dirinya sendiri dan melupakan tanggungjawabnya sebagai DP Jatim. Sementara jika mencari orang yang punya banyak waktu, khawatir justru tugas ini dianggap sebagai pekerjaan.
“Makanya kita cari orang-orang yang benar-benar mau mengorbankan waktu dan materinya. Banyak orang yang mapan secara ekonomi, ternyata juga masih korupsi. Kalau nganggur dikira ini pekerjaan. Sebenarnya juga repot,” kata dia.
Dari tahapan seleksi ini, Timsel akan memilih 26 nama untuk diusulkan ke gubernur. Selanjutnya, gubernur yang akan memilih 13 nama sebagai anggota pengurus DP Jatim. “Setiap seleksi akan ada pendaftar yang gugur secara bertahap,” tutur mantan Ketua DP Jatim ini.
Dalam pendaftaran ini, calon anggota DP Jatim harus diusulkan oleh organisasi profesi pendidik, organisasi masyarakat atau organisasi lainnya.
Sementara itu, Sekretaris Timsel DP Jatim Suko Widodo mengatakan terdapat beberapa kriteria calon anggota Dewan Pendidikan Jatim. Di antaranya mapan secara ekonomi. Dengan begitu, menjadi anggota DP Jatim bukan lagi untuk mencari kerja. “Apalagi di sini mereka tidak akan diberi gaji oleh pemerintah provinsi,” katanya.
Dia berharap, semua elemen masyarakat yang peduli dengan pendidikan Jatim turut berpartisipasi. Caranya dengan mengirimkan calon-calon yang potensial untuk mengembangkan pendidikan di Jatim. [tam]

Tags: