Pembelian Roda Dua Meningkat, Lakalantas Naik Tajam

8-foto-D-tuban-Fakih Kasat LantasTuban, Bhirawa
Ditengah berkembang-nya industrialiasi di Kabupaten Tuban, jumlah konsumsi masyarakat Tuban untuk memenuhi kebutuhan transportasi tergolong tinggi. Terutama untuk alat transportasi jenis roda dua, atau motor. Tak tangung-tangung, setiap bulanya ada 2.500 unit kendaran roda dua  yang terjual dari dealer motor.
“Ada sekitar 30 ribu lebih motor yang sudah dibeli masyarakat, atau dalam satu bulan, rata-rata ada 2.500 unit motor baru yang dibeli masyarakat. Bahkan pada bulan tertentu mencapai tiga ribu motor,” kata Kasatlantas Polres Tuban, AKP M. Fakih, Senin (29/12).
Pada kendaraan roda empat, rata-rata di Kabupaten Tuban ada penambahan  sekitar 100 kendaraan roda empat dalam satu bulan. Apabila ditotal, ada sekitar 1.200 kendaraan roda empat baru yang beroperasi di jalan-jalan Tuban. “Bayangkan angka pembelian masyarakat segitu banyaknya, tetapi jalan kita ya hanya segitu saja lebarnya,” jelas Fakih.
Tidak berimbang-nya antara sarana jalan dengan pembelian kendaraan oleh masyarakat, menjadikan angka kecelakaan lalu lintas di Bumi Wali ini masih tergolong tinggi. Bahkan jumlah korban meninggal dunia meningkat sebesar 132,14 persen. “Itu juga menjadi salah satu faktor penyebab tingginya jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas,” kata Fakih.
Selain itu, tingginya jumlah kecelakaan juga bisa disebabkan kelalaian pengendara. Baik itu tidak mempergunakan peralatan berkendara sebagaimana mestinya ataupun karena melanggar peraturan lalu lintas. “Untuk itu adanya kecelakaan lalu lintas menjadi tanggung jawab kita bersama. Baik itu masyarakat sebagai pengguna jalan ataupun pihak-pihak yang berwenang,” tandas Fakih.
Dari data yang dapat dihimpin Bhirawa di Unit Laka lantas Polres Tuban pada tahun 2014. Pada tahun 2014 korban meninggal duni dalam dalam laka lantas di wilayah Tuban sebanyak 195 orang, luka berat 43 orang, dan luka ringan 1.215 orang. Sementara pada tahun 2013 korban meninggal dunia 84 orang, luka berat 115 orang, dan luka ringan 1.348 orang.
“Pada tahun ini untuk jumlah laporannya hanya 963 laporan, dan tahun 2013 mencapai 1.005 laporan. Namun, jumlah korban meninggal dunia pada tahun ini jauh lebih banyak,” terang AKP M. Fakih.
Agar pada tahun 2015 mendatang jumlah Laka Lantas menutrun, pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi tertib berlalu lintas, termasuk memasang banner peringatan. Patroli rutin di daerah rawan laka lantas juga akan ditingkatkan. “Kami akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat, himbauan untuk tertib berlalu lintas,” Pungakas Kasat Lantas Polres Tuban, AKP M. Fakih. (hud)

Caption foto : Kasat Lantas Polres Tuban, AKP M. Fakih.

Tags: