Pemeriksaan Kajari Perak Berlangsung Tertutup

(Terkait Tahanan Kabur)
Kejati Jatim, Bhirawa
Bidang Pengawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya Tatang Agus Volleyantoro, Senin (5/5).  Pemeriksaan yang dilakukan secara tertutup ini sepertinya sangat dirahasiakan oleh pihak Kejati.
Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Jatim Arif saat dikonfirmasi via selulernya sempat mengaku, Tatang belum datang. Namun, saat dikonfirmasi wartawan, Tatang mengakui bahwa dirinya sudah diperiksa oleh pihak Kejati pada pagi harinya.
“Sekarang saya memang sedang berada di ruangan Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Jatim,” ujar Tatang  saat dihubingi via seluler, Senin (5/5).
Namun saat awak media dating ke  di lantai 6 ruang Pidana umum Kejati Jatim, tak nampak pemeriksaan terhadap Kajri Tanjung Perak itu. Sedangkan Antin staf dari Aspidum mengatakan pemeriksaan Tatang sudah selesai.
“Ia tadi kesini (Kajari Perak ke sini, Red). Kemudian, sekitar setengah jam lalu yang bersangkutan meninggalkan ruang Aspidum,” terang Titin.
Wartawan kemudian mendatangi ruang Aswas di lantai 7. Terlihat Kasi Pidana Umum (Kejari) Perak Suseno baru keluar dari ruang Aswas. Disinggung terkait pemeriksaan oleh pihak Kejati, Seno mengatakan bahwa dirinya beserta empat orang staf Kejari Perak menjalani pemeriksaan di ruang Aswas.
Lanjut Seno, bersama empat pengawal tahanan Kejari Perak Ia dimintai keterangan ulang soal kaburnya Agung Prasetya. Ditanya apakah Ia datang bersama Kajari Tatang, Seno enggan menjawab pertanyaan itu.
“Lebih jelasnya, silahkan tanya pada Aswas saja. Sebab, beliau yang tahu persis terkait kedatangan kami di sini,” katanya.
Disinggung terkait apakah Kasi Intel Kejari Perak juga dipanggil, Seno menambahkan bahwa saat ini Kasi Intel belum dipanggil oleh Aswas Kejati. Menurutnya, pemanggilan oleh Aswas sudah terjadwalkan, dan pihaknya tidak mengetahui kapan Kasi Intel akan dipanggil.
“Untuk detailnya, tanya Aswas saja mas. Kan saya disini Cuma memenuhi panggilan dari beliau, jadi tidak tahu urusan lainnya,” ungkapnya.
Terkait pencarian Agung, Seno menegaskan bahwa pihaknya beserta Kejari-kejari daerah dan aparat kepolisian, masih tetap mencari dimana keberadaan Agung. Mengenai indikasi tempat dimana Agung berada, Seno mengaku dirinya masih belum tahu keberadaannya dimana.
“Kami masih mencari keberadaan Agung. Minta bantuannya mas, apabila mengetahui dirinya dimana,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, tahanan narkoba yang juga residivis bernama Agung Prasetya kabur saat proses dibawa dari Rutan Medaeng untuk disidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (21/4) lalu. Terdakwa perkara narkoba seberat 1 ons itu berhasil mengecoh empat petugas Kejaksaan Negeri Tanjung Perak dan dua Polisi bersenjata. Hingga kini keberadaan Agung belum diketahui dan belum diketemukan. [bed]

Tags: