Bupati Drs KH Salwa Arifin didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Imron, saat meresmikan pembangunan Puskesmas yang ditandai dengan penandatanganan prasasti di Puskesmas Pujer. (ihsan kholil/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Upaya untuk memenuhi salah satu hak masyarakat, yakni dengan memberikan akses pelayanan kesehatan secara maksimal. Kini Pemerintah Kabupaten Bondowoso, membangun lima Puskesmas.
Adapun diantaranya, yakni Puskesmas Pujer, Tamanan, Wringin, Klabang dan Puskesmas Binakal. Yang diresmikan langsung Bupati Drs KH Salwa Arifin, Jumat (20/12).
“Pembangunan kesehatan harus dilaksanakan, karena investasi bagi sumber daya manusia dan pembangunan. Serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan,” katanya.
Dijelaskannya, bahwa ada dua tambahan lagi, yakni rehab Puskesmas Ijen dan Puskesmas Pembantu di Walidono. Hal ini kata Bupati Salwa, tentunya Pemkab menjadikan kesehatan sebagai salah satu prioritas utama. Sebagaiman tertuang dalam salah satu misi Pembangunan Pemkab Bondowoso.
“Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul, dengan meningkatkan derajat kesehatan,” jelasnya.
Tak hanya itu, rehab gedung Puskesmas tersebut, juga merupakan bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu, kualitas dan kuantitas.
“Khususnya dalam hal penyediaan sarana dan prasarana di bidang kesehatan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Imron dalam laporannya menjelaskan, bahwa sumber anggarannya ada tiga macam.
“Ada DAK (dana anggaran khusus). Yakni DAK reguler dan DAK afirmasi. Kedua pajak rokok, dan ketiga dari cukai,” katanya.
Adapun pembangunan fisik Puskesmas Pujer menelan anggaran Rp 1,3 miliar. Puskesmas Tamanan Rp 1,4 miliar, Binakal Rp 870 juta, kemudian Wringin dari dana afirmasi sebesar Rp 3,2 miliar, dan Klabang Rp 3,5 miliar. Sementara untuk Puskesmas Ijen, menelan biaya Rp 450 juta lebih, dan Pustu Walidono menelan biaya Rp 570 juta.
“Semua anggaran ini kita upayakan semaksimal mungkin untuk pembangunan. Tentu ini satu komitmen, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami,” jelasnya.
Menurutnya, pada Tahun 2020 direncanakan juga, bahwa akan dilaksanakan pembangunan fisik. Yakni salah satunya di Puskesmas Grujugan, yang akan dilakukan pembangunan besar-besaran.
Sementara, pantuan Bhirawa pada peresmian lima gedung Puskesmas yang dibangun Pemkab Bondowoso ini, ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Drs KH Salwa Arifin yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Imron, di Puskesmas Pujer. [san]
