Pemkab Lamongan Patenkan Kuliner Sego Boranan

Bupati Lamongan menyatakan bakal patenkan kuliner Sego Boranan yang ia tandai dengan menggelar festival sego boranan kali pertamanya.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa
Bupati Fadeli dalam Festival “Sego Boranan 2018 kali pertamanya menegaskan jika tak lama lagi Kabupaten Lamongan bakal mematenkan kuliner has Kota Lamongan tersebut.
Diikatakan oleh Fadeli Lamongan di tengah masyarakat Lamongan yang sudah siap buka bersama dengan menu sego boranan di depan Pendopo Lokatantra Lamongan ,Sabtu(26/5) kemarin.
“Ini adalah pertama kali kita laksanakan festival sego boran. Kita harapkan setiap tahunya nanti menjadi agenda rutin.
Sego boran sudah menjadi kebutuhan masyarakat Lamongan. Sego boran ini adalah i – con Lamongan.Kedepan kita akan segera patenkan bahwa Nasi boranan adalah milik orang Lamongan.nanti biar di urus segalanya sama Kadisperindag”Tegas Bupati Fadeli.
Dalam kemeriahkan festival di rangkaian agenda Hari Jadi Lamongan (HJL) ke – 449 Tahun 2018 dan jatuh di bulan suci Ramadhan ini dalam rangkaian kegiatanya Forkopimda beserta rombongan sebelumnya mengikuti Kirap Pataka Lambang Daerah dengan menaiki Delman dan Becak Motor dengan Rute Jl. Basuki Rahmad,Jl. Andan Sari,Jl. Andan Wamgi,Jl. Sunan Drajat,Jl. Sumargo,Jl. Suwoko,Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo,Jl. Lamongrejo dan Finish di Depan Apotik K24.
Kemudian dilanjut dengan Upacara Pembukaan Selubung Pataka Lambang Daerah,Pasamuan Agung, Pelepasan Oncer Sesanti dan Penutupan Selubung Pataka Lambang Daerah dan di puncaki oleh Festival Nasi Boran.
Selain bakal mematenkan kuliner sego boranan Bupati Fadeli menyampaikan
berbagai keberhasilan yang di torehkan oleh pemerintah daerah harus selalu didukung oleh seluruh instansi pemerintah dan masyarakat Lamongan dengan kado terindahnya pada HJL yang ke 449 ini Kab. Lamongan menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan pemeriksa Keuangan Jatim.
“Dalam HJL tahun ini kita telah melaksanakan serangkaian kegiatan yaitu tsrnasuk ziarah ke Makam Leluhur pendiri Kab. Lamongan dan dalam HJL ke – 449 tahun 2018,Kab. Lamongan mendapat penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Provinsi Jatim”Terang Fadeli.
Ia menjelaskan,Sejarah HJL merupakan bentuk kerja keras beliau para pendahulu kita,sebagai pemimpin tepat hari ini merupakan peristowa ditandai dan diwisudanya Pangeran Ronggo Hadi sebagai Adipati pertama Lamongan.”Mari kita semua berjuang bersama2 untuk meneruskan perjuangan para pemimpin terdahulu kita.
Dalam bidang Pertanian Kab. Lamongan masih menjadi penghasil padi terbesar di Provinsi Jatim,untuk itu kami mohon jangan sampai ada import beras karena Import besar sangat merugikan para petani”Jelasnya.
Dalam bidang kesehatan dimana Pemerintah Kab. Lamongan sudah melaksanakan MOU dengan Menteri kesehatan agar masyarakatnya terdaftar sebagai anggota BPJS.
“Oleh karena itu saya berterimakasih kepada pengunjung dan masyarakat Lamongan dan saya minta dukungan semua pihak dii hari 10 Ramadan ini kita setelah ini kita melakasanakan syukuran dan dilanjut dengan sujud syukur di Masjid Agung Lamongan
Masih Fadeli selama bulan Juni ada kampung Ramadhan dan bakal meramaikan kembali Lamongan Plaza ada makanan ,kuliner dan launching bioskop.
“Semua hiburan di Lamongan bernuansa syari’ah. Nanti kedepan ekonomi juga akan syari’ah dan wisata syari’ah” pungkasnya yang kemudian ditutup Bupati Fadeli sekaligus membuka dengan resmi festival sego boranan pertama kali di Lamongan yang diiikuti begitu meriah oleh masyarakat Lamongan dengan iringan musik gambus. [mb9]

Tags: