Pemerintah Kabupaten Nganjuk Gelar Assessment 166 Pejabat Eselon III

Bupati Nganjuk H Novi Rahman Hidayat SSos membuka pelaksanaan assessment bagi 166 pejabat eselon III di jajaran Pemkab Nganjuk.[ristika/bhirawa]

Nganjuk, Bhirawa
Assessment bagi administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk dilaksanakan pada awal 2019 ini. Sebanyak 166 pejabat tinggi pratama dibagi dua tahap, tahap pertama pelaksanaan pada 30 hingga 31 Januari. Tahap kedua akan dilaksanakan pada 6 dan 7 Februari mendatang.
Sebagai ketua pelaksana assessment, Sumartini SSos, MSi selaku Kepala Bidang Pengembangan ASN di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim mewakili Kepala BKD Provinsi Jatim Anom Surahno SH, MSi.
Sumartini mengatakan pada tahun ini direncanakan akan melaksanakan assessment bagi administrator yang dilakukan secara bertahap dari Januari sampai dengan September 2019.
“Saya harap bapak/ibu sekalian dapat mengikuti kegiatan assessment dengan baik karena dari hasil assessment tersebut akan diperoleh profil kompetensi yang menjadi dasar kami (BKD, red) untuk melakukan manajemen pegawai yang tepat untuk mendukung jalannya sistem merit yang mengedepankan kualifikasi, kompetensi dan kinerja,” ujar Sumartini kemarin.
Dalam sambutan yang disampaikan saat pembukaan assessment administrator, Pemkab Nganjuk diharapkan dapat memotret profil kompetensi peserta secara objektif dan dapat mendukung Pemprov Jatim dalam melakukan pemetaan pegawai sesuai dengan profil kompetensi yang dimiliki.
Senada dengan BKD Provinsi Jatim, Bupati Nganjuk H Novi Rahman Hidayat SSos juga menegaskan pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Nganjuk wajib mengikuti assessment peningkatan kinerja administrasi birokrasi.
Kegiatan ini untuk meningkatkan manajemen ASN agar semakin profesional. Selain itu, untuk melihat penempatan ASN yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. “Assessment menjadi penting sebagai bentuk ikhtiar dalam memperbaiki kinerja birokrasi dan mengakselerasi pencapaian target yang dicapai,” ujar Bupati Nganjuk saat ditemui di aula Balai Latihan Kerja usai membuka seleksi assessment.
Dalam pelaksanaan assessment tersebut, Bupati Nganjuk menjelaskan ada tiga kompetensi yang akan diukur yaitu manajerial, bidang dan sosiokultural. “Tiga kategori kompetensi tersebut akan memengaruhi kinerja seorang pejabat, sehingga harus dipetakan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan penataan. Karena pemerintah daerah tengah berupaya dalam mengejar ketertinggalan dan memacu target kinerja yang lebih baik, dalam hal birokrasi ataupun lainnya,” jelas Bupati Nganjuk.
Sebagai informasi peserta assessment kali ini terdiri dari 166 orang yang terdiri dari ASN dengan jenjang kepangkatan eselon III. Proses assessment terbagi dalam dua tahap, 58 orang akan dilakukan assessment pada 30 dan 31 Januari. Sedangkan sisanya akan dilakukan assessment pada 6 dan 7 Februari mendatang. [adv.ris]

Tags: