Petani tambak garam di wilayah Kraton Kabupaten, mulai panen garam di musim kemarau tahun lalu.
Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan mengharapkan, tahun 2018 ini cuacanya bisa baik, lantaran tahun kemarin hanya produksi 4-5 bulan dan bisa berproduksi hingga 14.515 ton. Sedangkan tahun ini, target produksi bisa mencapai 15.250 ton. “Harapan kami, produksi garam tahun ini bisa lebih meningkat sesuai target, yakni 15.250 ton. Begitu juga terkait cuacanya harus baik,” ujar Slamet Nurhandoyo, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/4).
Saat ini pihaknya melakukan persiapan produksi garam. Hanya saja, produksi garam diperkirakan baru akan dimulai bulan depan. Lantaran saat ini di wilayah Kabupaten Pasuruan masih saja hujan. “Kami memprediksi bulan Mei dimulai untuk persiapannya. Sehingga panen garamnya dimulai pada bulan Agustus,” tandas Slamet Nurhandoyo.
Disampaikan lagi, lanjut Slamet, proses persiapan sampai produksi garam membutuhkan waktu yang lama. Karena, prosesnya di mulai dari persiapan lahan, perbaikan pematang, persiapan meja garam hingga persiapan produksi seperti pemasangan geoisolator dan kincir angin. “Memang prosesnya lama. Sehingga hasilnya panennya nanti bisa maksimal,” tambahnya. [hil]
