Pemerintah Kabupaten Probolinggo Terima Bantuan 30 Tabung Oksigen

Pemkab terima bantuan 30 tabung oksigen.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Sembuh 112 Kasus, Kecamatan Kraksaan Sumbang Kesembuhan Harian Covid-19 Terbanyak
Pemkab Probolinggo, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menerima bantuan sebanyak 30 tabung oksigen ukuran 6m³ dari PT HM Sampoerna. Nantinya bantuan tersebut akan digunakan dalam penanganan pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Bantuan 30 tabung oksigen ini secara simbolis diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono dari CSR Suistainability PT HM Sampoerna Rusdiono di Lobby Lantai 1 Kantor Bupati Probolinggo, Jum’at (20/8).

Turut menyaksikan penyerahan bantuan tersebut Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono, Kepala Dinas Kesehatan dr. Shodiq Tjahjono, Direktur Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr. Hariawan Dwi Tamtama, Supervisor PT HM Sampoerna Kraksaan Sulhan dan Direktur Yayasan Stapa Center Agus Rohmatullah.

CSR Suistainability PT HM Sampoerna Rusdiono mengharapkan agar bantuan 30 tabung oksigen ini bisa terpakai dan bermanfaat dalam penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Harapannya, semoga pandemi Covid-19 ini bisa cepat selesai agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya.

“PT HM Sampoerna termasuk perusahaan industri sektor esensial yang beroperasi penuh. Selama ini penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan dengan baik dan ke depan akan lebih diperketat lagi. Untuk vaksinasi di lingkungan perusahaan, untuk tahap 1 mencapai 70% dan tahap 2 mencapai 80%,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dari PT HM Sampoerna yang telah memberikan bantuan tabung oksigen untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo.

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengharapkan agar bantuan tabung oksigen ini tidak terpakai. Artinya, jumlah kasus Covid-19 sudah turun sehingga pandemi ini bisa cepat selesai,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Soeparwiyono juga menyampaikan terima kasih karena selama ini PT HM Sampoerna sudah bisa menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan perusahaannya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo kami menyampaikan terima kasih. Semoga upaya ini mampu segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo,” harapnya.

Terpisah Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono menerangkan bahwa bantuan tabung oksigen ini akan diperuntukkan dalam penanganan Covid-19 bagi seluruh rumah sakit yang membutuhkan di Kabupaten Probolinggo. Tetapi untuk sementara akan disimpan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Kalau untuk kebutuhan dan stok tabung oksigen di Kabupaten Probolinggo saat ini sangat aman. Sebab kebutuhan di semua rumah sakit sudah sangat menurun dan stok di semua rumah sakit cukup,” katanya.

Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 6.780 kasus dengan keterangan 334 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 5.988 kasus sembuh dan 458 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, Jum’at (20/8) mengatakan total pasien sembuh dari Covid-19 hingga 19 Agustus 2021 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo bertambah sebanyak 112 kasus sehingga total kesembuhannya secara kumulatif mencapai 5.988 kasus dari total kasus 6.780 kasus.

“Penambahan kesembuhan harian terbanyak disumbangkan oleh Kecamatan Kraksaan sebanyak 32 kasus, penambahan kesembuhan harian terbanyak kedua, ketiga dan keempat disumbangkan oleh Kecamatan Gading sebanyak 25 kasus, Kecamatan Gending sebanyak 13 kasus dan Kecamatan Kotaanyar sebanyak 10 kasus sehingga total kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Kraksaan mencapai 1.053 kasus dari total 1.149 kasus, Kecamatan Gading mencapai 170 kasus dari total 193 kasus, Kecamatan Gending mencapai 354 kasus dari total 403 kasus dan Kecamatan Kotaanyar mencapai 225 kasus dari total 255 kasus,” katanya.

Dari sisi penambahan kasus harian positif baru, hari ini ada penambahan 26 kasus baru di Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian, jumlah kasus secara kumulatif mencapai 6.780 kasus,” jelasnya.

Penyumbang kasus harian tertinggi berada di Kecamatan Maron dan Gading masing-masing sebanyak 4 kasus serta penyumbang kasus harian tertinggi kedua berada di Kecamatan Kotaanyar dan Kraksaan masing-masing sebanyak 3 kasus sehingga total kasus secara kumulatif di Kecamatan Maron mencapai 348 kasus, Kecamatan Gading mencapai 193 kasus, Kecamatan Kotaanyar mencapai 255 kasus dan Kecamatan Kraksaan mencapai 1.149 kasus.

Penambahan kasus harian tertinggi ketiga disumbangkan oleh Kecamatan Pajarakan, Banyuanyar dan Paiton masing-masing sebanyak 2 kasus serta penambahan kasus harian selanjutnya disumbangkan oleh Kecamatan Krucil, Wonomerto, Kuripan, Lumbang, Dringu dan Sumberasih masing-masing sebanyak 1 kasus.

Dengan demikian, total kasus secara kumulatif di Kecamatan Pajarakan mencapai 436 kasus, Kecamatan Banyuanyar mencapai 210 kasus, Kecamatan Paiton mencapai 630 kasus, Kecamatan Krucil mencapai 100 kasus, Kecamatan Wonomerto mencapai 106 kasus, Kecamatan Kuripan mencapai 44 kasus, Kecamatan Lumbang mencapai 69 kasus, Kecamatan Dringu mencapai 722 kasus dan Kecamatan Sumberasih mencapai 335 kasus.

“Sementara untuk kasus kematian per hari ini ada penambahan 6 kasus. Dengan demikian total kasus kematian secara kumulatif yang ada di Kabupaten Probolinggo mencapai 458 kasus,” terangnya.

Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 0 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 867 kasus.(Wap)

Tags: