Forkopimda cek kesiapan Isoter di rusunawa Mayangan.[wiwit agus pribadi/bhirawa]
Pemkot Probolinggo, Bhirawa.
Pasca pelaksanaan kegiatan apel gelar apel pasukan dalam rangka percepatan pemindahan pasien isoman ke tempat isolasi terpusat (isoter), Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M Jauhari S.H, S.I.K., M.Si bersama dengan Dandim 0820, Sekda Kota Probolinggo serta para stakeholder yang terkait langsung mengecek situasi dan kondisi 3 lokasi isoter yang akan dipergunakan. 3 lokasi tersebut yaitu Rusunawa Mayangan, Puskesmas Wonoasih dan SMPN 6 Kota Probolinggo
“Percepatan pasien Isoman ke Isoter merupakan langkah strategis dalam upaya penanganan Covid-19 yang saat ini sedang merebak,” kata Kapolres Probolinggo Kota, Jum’at (20/8).
Ia melanjutkan, pemindahan Isoman ke isoter ini dilaksanankan menindaklanjuti intruksi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada saat meninjau PPKM Level 4 di Wilayah Malang raya. Dalam waktu 2 minggu kedepan pihaknya harus segera memindahkan pasien Isoman ke Isoter sesuai yang ditargetkan Menko.
“Oleh karena itu hari ini kita cek untuk sarana dan prasarananya. Apa yang kurang dan apa yang perlu dibenahi, akan segera ditindaklanjuti. Hal tersebut bertujuan agar warga yang nantinya akan melaksanakan kegiatan isoter, ” paparnya.
Ia berharap, seluruh peserta apel melakukan pemindahan pasien isoman ke isoter secara persuasif dengan komunikasi yang baik.
“Secara umum lokasi isoman sudah layak huni. Untuk isoter rusunawav terdapat 19 pasien yang saat ini sedang melaksanakan isoter dari kapasitas yang bisa menampung 64 pasien, sehingga masih bisa menampung 45 pasien lagi.” Terang Kapolres
Kapolres menambahkan, untuk adapun saat ini yg menjalani perawatan 9 orang pasien dari kapasitas 22 Bad yang bisa menampung, sehingga masih bisa menampung 13 pasien lagi dan untuk SMPN 6 Kota Probolinggo sudah tersedia nya vasilitas dngan jumlah 100 Bed yang menggunakan fasilitas kelas di SMPN 6, untuk sewaktu-waktu dapat digunakan oleh pasien yang akan menjalani perawatan Isoter.
Selain itu Kodim 0820 Probolinggo gelar apel pasukan dalam rangka percepatan pemindahan pasien isoman ke tempat isolasi terpusat (isoter). Apel dipimpin Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono tersebut, pihaknya menargetkan pemindahan pasien isoman tuntas dalam dua minggu.
Turut hadir dalam apel Kapolresta Probolinggo, Plt. Kadinkes Kota Probolinggo, dan beberapa unsur lainnya.
“Percepatan pasien Isoman ke Isoter merupakan langkah strategis dalam upaya penanganan Covid-19 yang saat ini sedang merebak,” kata Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono.
Ia melanjutkan, pemindahan Isoman ke isoter ini dilaksanankan menindaklanjuti intruksi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada saat meninjau PPKM Level 4 di Wilayah Malang raya.
Dalam waktu 2 minggu kedepan pihaknya harus segera memindahkan pasien Isoman ke Isoter sesuai yang ditargetkan Menko.
“Kegiatan ini mustahil dapat dilakukan tanpa adanya kerja sama semua unsur yang tergabung dalam satgas Covid 19. Oleh karena itu kami melaksanakan apel untuk mengecek segala aspek kesiapan,” paparnya.
Ia berharap, seluruh peserta apel melakukan pemindahan pasien isoman ke isoter secara persuasif dengan komunikasi yang baik.
“Yang paling penting harus dapat meyakinkan bahwa isoter lebih baik daripada isoman.”
“Dengan melaksanakan isoter maka kesehatan kita akan dipantau oleh tenaga kesehatan secara optimal selama 24 jam dan secara tidak langsung mencegah penularan virus,” tambahnya.(Wap)
