Pemerintah Kabupaten Situbondo Gulirkan Kampung Tangguh Covid-19

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama jajaran Forkopimda saat melaunching kampung tangguh. Langkah ini sebagai upaya meningkatkan peran masyarakat menghadapi Covid-19. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Memutus mata rantai penularan virus corona atau Covid 19 tidak bisa hanya dilakukan dengan satu elemen semata. Sebaliknya, agar berbuah sukses harus melibatkan semua komponen masyarakat agar Covid 19 tidak semakin meluas.
Ini yang dilakukan Kabupaten Situbondo dengan melaunching Kampung Tangguh yang bertempat di Ruang Baluran Pemkab Situbondo kemarin. Hadir langsung diantaranya Bupati Dadang Wigiarto bersama jajaran Forkopimda (Kapolres, Dandim, Kajari dan Sekda).
Selain dihadiri jajaran Forkopimda, launching Kampung Tangguh juga disaksikan para pejabat utama Polres dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Situbondo. Para perwakilan Kades dan Lurah yang masuk dalam percontohan Kampung Tangguh juga ikut hadir yakni Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih, Desa Tlogosari Kecamatan Sumbermalang serta Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo.
Menurut Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, Kampung Tangguh merupakan program pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi, mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Santri Situbondo. Program ini, kata bupati dua periode itu, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo untuk menjadikan masyarakat bersistem sehingga tidak panik dalam menghadapi bencana. “Artinya bisa mengatasi secara pribadi, keluarga dan masyarakat terhadap resiko dalam sebuah bencana,” tegas Bupati Dadang.
Selain itu, Bupati Dadang juga menjelaskan bahwa tim dari Polres serta Kodim 0823 dan Pemkab sebelumnya sudah melakukan studi banding ke Malang sebagai daerah percontohan pelaksanaan Kampung Tangguh di Provinsi Jawa Timur. Program ini, harap Bupati Dadang, agar masyarakat bisa menghadapi pandemi Covid-19 secara gotong royong. “Untuk Situbondo ada 3 lokasi yang akan jadi pilot project program Kamoung Tangguh. Diantaranya Kelurahan Dawuhan di Perumahan Bumi Ayu serta Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih dan Desa Tlogosari Kecamatan Sumbermalang,” ungkap Bupati Dadang.
Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Sugandi menambahkan, tujuan dibentuknya Kampung Tangguh agar masyarakat punya kemampuan dan kemandirian dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul di wilayah masing masing. Kapolres Sugandi menjelaskan, melalui program Kampung Tangguh Covid-19, persoalan yang muncul di tengah masyarakat bisa diselesaikan dengan cepat. “Mulai dari masalah pangan, kesehatan, sampai pemakaman jenazah harus sesuai dengan protokol. Di dalam Kampung Tangguh ini juga ada lumbung pangan, lumbung kesehatan dan lumbung informasi di desa setempat,” papar Kapolres Sugandi.
Kapolres Sugandi kembali menuturkan, dalam tahap awal pembentukan Kampung Tangguh, Bupati Situbondo bersama Dandim 0823 Situbondo sangat mendukung agar Polres lebih meningkatkan perannya di tengah masyarakat. “Nanti dalam tehnis pelaksanaan Kampung Tangguh ini semua elemen masyarakat bersama TNI/Polri dan Pemerintah Kabupaten Situbondo berupaya bersama sama mencegah penyebaran virus corona di Kota Santri,” pungkas mantan Kapolres Pacitan itu. (awi)

Tags: