Pemerintah Kota Batu Kembangkan Ekonomi Kreatif

Walikota Batu, Dewanti Rumpoko saat membuka Pameran Lukisan di Singhasari Resort Kota Batu, Rabu (14/2)

(Gandeng Komunitas Seni)
Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota Batu bersinergi dengan para seniman yang tergabung dalam Komunitas Akarasa Batu untuk mengembangkan industri ekonomi kreatif di Kota Wisata ini. Salah satu langkah kongkrit yang dilakukan dengan menggelar Pameran Seni Rupa di Singhasari Resort Batu yang dibuka langsung Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, Rabu (14/2).
“Dalam pameran ini juga ada lukisan hasil karya pelukis perempuan. Saya merasa bangga karena Warga Batu mempunya jiwa seni tinggi, dan semoga pameran ini bisa menginsiprasi seniman yang lain,”ujar Dewanti di sela melihat lukisan dan menyalami para pelukisnya.
Ditambahkan Kasie Pengembangan Usaha dan Pengembangan Eksport Impor di Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Inol Ertadiansyah mengatakan bahwa Pemkot siap menggandeng para pelaku seni yang ada di Kota Batu untuk bisa maksimal dalam mengembangkan karyanya sekaligus memasarkannya.
“Dengan menggandeng para seniman ini diharapkan pertumbuhan industri ekonomi kreatif di Kota Batu bisa lebih optimal,”ujar Inol.
Selain menunjang keberadaan Batu sebagai Kota Wisata, pemberdayaan seniman ini juga sebagai wujud ikut menyukseskan program Presiden RI, Joko Widodo. Dan dengan melakukan pendekatan pasar seni hingga bursa seni di Kota Batu, diharapkan Seniman Batu bisa lebih berdaya dan perekonomiannya semakin terangkat.
“Para Seniman Kota Batu harus ikut aktif dalam ekonomi kreatif. Apalagi Badan Ekonomi Kreatid dibentuk oleh pak Jokowi, sehingga mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi kreatif berarti kita menyuseskan program bapak Presiden,”tambah Inol.
Diketahui,dalam pameran kemarin sedikitnya ada 100 karya lukis yang ikut dipamerkan. Semuanya hasil karya 21 pelukis Kota Batu yang tergabung dalam Akarasa. Dan tak hanya pelukis senior yang ikut pameran, para pelukis pemula juga diberi kesempatan untuk memajang hasil kreativitasnya.
Dengan mendapatkan fasilitas untuk melaksanakan pameran, para Pelukis mengaku lebih mudah untuk menjual hasil karyanya. Seperti yang dikatakan Tamban Arif, pelukis asal Desa Pendem Kota Batu. Dalam waktu 2 minggu dirinya bisa menghasilkan 6 karya lukis.
“Dan untuk satu lukisan, kadang bisa laku terjual hingga Rp 8 juta. Memang kalau lagi mood, kita bisa menyelesaikan lukisan dengan cepat dan hasilnya sangat baik,”ujar Tamban.(nas)

Tags: