Pemkab Berharap Unej Buka Kampus di Probolinggo

Pj Bupati Probolinggo R Tjahjo Widodo saat memberikan cenderamata kepada Rektor Unej Moh. Hasan usai pertemuan di ruang Rektorat Unej, Jumat (23/3/2018).

Jember, Bhirawa
Pemkab Probolinggo gandeng Universitas Jember (Unej) untuk percepatan pembangunan. Ada beberapa program yang ditawarkan Pemkab Probolinggo yang dikerjasamakan dan perlu dilakukan pendampingan untuk pengembangan Kabupaten yang berada di wilayah utara Jawa Timur.
Di antaranya, sektor pendidikan, pertanian dan perikanan, infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, serta pariwisata.
Di sektor pendidikan, Pj. Bupati Probolinggo R.Tjahjo Widodo berharap, Universitas Jember membuka kampus baru di wilayahnya.
“Di Probolinggo ada gedung eks Pemkab yang tidak terpakai. Dengan adanya lahan, diharapkan pihak rektorat bisa membuka kampus baru. Ini sangat membantu dalam meningkatkan SDM utamanya bagi pendidik di kabupaten kami,” ujar Tjahjo kemarin. Apalagi, rencana mendirikan kampus baru ini sudah dirintis sejak beberapa tahun terakhir, namun hingga saat belum ada kepastian.
“Kami disini untuk mempertegas, dan menyambung kembali kerjasama yang sudah ada. Tinggal kita mempersiapkan apa yang harus dipersiapkan oleh Pemkab agar keinginan masyarakat untuk segera berdiri kampus Unej di Probolinggo cepat terealisasi, tandasnya.
Di sektor pertanian dan perikanan, Tjahjo berharap adannya pendampingan, dari pihak Unej agar geliat para petani bawang merah dan sektor perikanan lebih meningkat lagi.” Bagaimana caranya, bawang merah yang dihasilkan oleh petani Probolinggo dengan tekhnologi yang dimiliki Unej, hasilnya besar-besar dan berkualitas,” harapnya.
Dibidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Tjahjo mengaku ada beberapa desa yang setiap musim kemarau selalu kekeringan. Setiap kemarau, Pemkab selalu mensuplai kebutuhan air bersih. Dengan teknologi yang dimiliki oleh Unej, kedepan diharapkan masyarakat tidak lagi menunggu pasokan air bersih dari pemerintah “Unej ini ternyata memilki alat yang dapat mendeteksi sumber mata air. Pemkab menyedikan sarana dan angggarannya, dan mudah-mudahan program ini dapat segera dilaksanakan dan tahun ini masyarakat tidak dipusingkan lagi masalah air bersih,” katany pula.
Disektor pariwisata, banyak wisata yang perlu digarap secara serius. Baik wisata bahari dan wisata alam yang dimiliki oleh kabupaten penghasil buah mangga ini.
“Beberapa waktu lalu, kami kedatangan investor dari USA. Mereka mau menanamkan modalnya di kota kami. Kami berharap dengan kajian-kajian akademisnya mampu meyakinkan investor ini untuk berinvestasi di Probolinggo,” harap Tjahjo kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, Pj. Bupati Probolinggo R.Tjahjo Widodo menunjuk Kepala Inspektorat, Bappekab, Bagian Pemerintahan dan Bagian Hukum Pemkab Probolinggo untuk menjadi Tim dalam kerjasama dengan pihak Unej.”Tim ini nantinya yang akan mempersiapkan dan mengurus segala sesuatunya. Termasuk mengkaji masalah hukumnya,” tandas Tjahjo yang juga Kepala Bakorwil Jember.
Rektor Universitas Jember. Moh. Hasan saat pertemuan dengan Pj. Bupati dan beberapa OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo mengaku merespon positif apa yang telah ditawarkan oleh pemkab Probolinggo. Rektor mengaku akan secepatnya menindaklanjuti tawaran kerjasama ini. Namun pihaknya akan membicarakan secara internal dilingkunganya.
“Kami akan segera menindak lanjuti kerjasama ini. Namun kami berharap segela sesuatunya bisa diselasaikan di awal, sehingga tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari. Utamanya soal perijinan pendirian kampus baru di Probolinggo,” ujar Rektor kemarin. [efi]

Tags: