dr. Kuspardani
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar bulan depan siap berikan kapsul Vitamin A dan obat cacing kepada balita dan anak sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Kuspardani berharap dengan pemberian vitamin serta obat cacing maka tumbuh kembang balita dan anak sekolah di Kabupaten Blitar yang sehat dan terhindar dari kekurangan gizi.
“Kami berharap semua balita dan anak sekolah di Kabupaten Blitar dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat, dan kegitana yang akan kami lakukan ini untuk mengantisipasi saja,” kata dr. Kuspardani.
Ditambahkan Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti menjelaskan kegiatan ini akan dilaksanakan di bulan Agustus mendatang, dimana pihaknya akan melakukan kampanye imunisasi MR serta melakukan pemberian obat cacing dan kapsul Vitamin A kepada seluruh balita hingga anak sekolah di Kabupaten Blitar.
“Utamanya kegiatan ini dilakukan untuk menekan angka kasus gizi buruk di Kabupaten Blitar,” ujar, Krisna Yekti.
Selain itu dikatakan , Krisna Yekti, kegiatan ini juga untuk menghindarkan anak-anak dari penyakit cacingan karena selama ini cukup banyak anak di Kabupaten Blitar yang terkena cacingan, dimana makanan atau nutrisi yang mereka makan tidak bisa terserap secara bagus.
“Untuk itu orang tua utamanya ibu juga harus bisa lebih teliti terhadap makanan serta kondisinya, jangan sampai terkena cacingan yang berdampak pada makanan atau nutrisi yang mereka makan tidak bisa terserap secara bagus pada anak,” jelasnya.
Sedangkan sasaran yang akan diberikan obat cacing adalah anak anak mulai dari usia satu tahun hingga 12 tahun sekitar 201.814 sasaran. Selain itu untuk pemberian kapsul Vitamin A akan diberikan kepada bayi usia 0 hingga usia 5 tahun.
“Sedangkan untuk kasus gizi buruk di Kabupaten Blitar, selama ini bisa kita tangani dengan baik,” pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto berharap penanganan kesehatan anak di Kabupaten Blitar harus diutamakan, karena anak atau kader bangsa yang masih usia muda ini harus memiliki kualitas kesehatan serta gizi yang cukup untuk menjadi anak remaja hingga dewasa.
“Untuk itu pemberian asupan gizi, vitamin serta jaminan kesehatan kepada anak dan balita merupakan tanggungjawab kita bersama dan Pemerintah utamanya. Sehingga harus tetap bisa menjaga dengan memantau dan memberikan pelayanan terbaik kepada mereka,” terang Sugianto. [htn]
