Pemkab Bojonegoro – Pertamina Foundation Teken Nota Kesepahaman

6-foto A bas-Tingkatkan kerjasama, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro   dengan Pertamina Faoundation melakukan nota kesepahaman empat bidang   dirumah Dinas Bupati.Bojonegoro, Bhirawa
Untuk meningkatkan kerja sama, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan Pertamina Foundation di Rumah Dinas Bupati, Minggu (21/12) melakukan nota kesepahaman empat bidang yaitu Pembangunan Kebun Raya Bojonegoro, Gerakan menabung 10 juta pohon, pembangunan sekolah sepak bola,serta penyaluran bea siswa.
MoU bersama antara Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto MSi dan Pertamina Foundation dalam hal ini Sekretaris Pertamina Faundation Wahyudin Akbar, diawali dengan penandatangan MoU, penyerahan maket kebun raya Bojonegoro dari Pertamina Foundation kepada Bupati Bojonegoro.
Dalam kesempatan ini, Wahyuddin Akbar menyampaikan kedatangan ke Bojonegoro ini dalam rangka memprovokasi dalam empat bidang yakni pembangunan kebun raya Bojonegoro yang terletak di wilayah Kecamatan Dander. “Kebun raya nantinya akan dibangun taman burung dan kupu-kupu. Selain itu memprovokasi dalam bidang gerakan menabung 10 juta pohon, serta pembangunan sekolah sepak bola di Bojonegoro,” ungkapnya.
Menurut Wahyuddin, banyak bibit-bibit pesepakbola professional yang berasal dari Bojonegoro. Karenanya prosepek membangun generasi handal di bidang sepak bola sangat tepat di Bojonegoro. Bupati Bojonegoro mengapresiasi apa yang dilakukanoleh Pertamina Foundation dalam usaha membuat sejarah bagi Bojonegoro secara khsusus dan Indonesia pada umumnya. “Sudah banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan dan makin hari menunjukkan keseriusan dalam upaya turut serta membangun di kabupaten kita ini,” ungkapnya.
Menurut Bupati melimpahnya sumber daya selalu menimbulkan bencana ekonomi yang lain. Khusus di Bojonegoro kutukan bisa dihindari apabila tidak ada konflik, tidak ada kerusakan alam, dan apabila kita tidak terjangkit penyakit pesta pora.
“Karena itulah sejak pertama orientasi pada manusia bukan pada infrastruktur, sejak eksplotasi kita melibatkan manusia local dan ini menjadi titik tolak. Konflik tidak akan terjadi apabila peluang bisnis dan lain sebaginya memikirkan kompetensi local,” ujarnya.
Dijelaskan Bupati Bojonegoro termasuk dalam wilayah yang rawan bencana. Tidak hanya pada sumber daya energi, Republik ini juga membebani Bojonegoro sebagai penyedia air dan oksigen. “Dari 40 persen wilayah yang merupakan hutan menjaga kelangsungan kehidupan kita.  Semua tidak akan bisa diselesaikan hanya dengan menanam namun juga memerlukan intervensi teknis untuk menyelamatkan ekosistem lingkungan kita,” jelasnya.
Masih menurut Bupati Bojonegoro menuturkan dengan kekayaan sumber daya ala mini kita harus cerdas mengelola salah satunya dengan dana abadi minyak yang akan diorientasikan pada investasi. “Salah satunya adalah pembangunan manusia Bojonegoro yang handal. Tahun depan kita akan membuat kurang lebih 12 ribu pelatihan untuk generasi- generasi Bojonegoro. Bea siswa untuk anak-anak Bojonegoro adalah sebagai pembangunan pondasi kehidupan yang lebih baik,” tuturnya.
Dalam rangka menjaga lingkungan kita adalah dengan menanam pohon, untuk Bojonegoro kita sudah menanam 31 juta pohon diseluruh wilayah Bojonegoro. Invetasi dibidang sepakbola sangat tepat apabila mencetak generasi handal di bidang sepak bola yang akan mencetak pemain sepak bola yang profesional.n bas

Keterangan Foto : Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan Pertamina Faoundation melakukan nota kesepahaman empat bidang di rumah Dinas Bupati, Minggu (21/12) kemarin.

Tags: