jalan sehat bersama memperingati hari Aids sedunia di Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro, Bhirawa
Pemkab Bojonegoro bersama KP AIDS dan Aliansi Pita Merah melakukan sosialisasi pencegahanan penularan virus HIV/AIDS dengan menggelar jalan sehat bersama.
“Oeh karena itu diharapkan, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi penyebaran penyakit mematikan ini dan bagaimana upaya pencegahan penularan,” kata Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono,MM saat memberangkatkan acara jalan sehat dalam memperingati hari Aids sedunia yang digelar oleh KPAids dan Aliansi Pita Merah Kabupaten Bojonegoro, kemarin (10/12).
Melalui aksi solidaritas ini, Wabup Setyohartono menyampaikan, diharapkan sembari mensosialisasikan bahaya penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini. Sehingga informasi dan sosialisasi sangat dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat.
“Hal penting lainnya adalah bagaimana kita tidak mengucilkan Orang Dengan HIV- AIDS. Penerapan pola hidup sehat menjadi kunci agar kualitas hidup kita meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Johny Nur Hariyanto dari Komisi Penanggulangan HIV- AIDS Bojonegoro dalam laporannya menjelaskan bahwa jalan sehat yang mengusung tema Saya Berani Sehat ini adalah dalam rangka peringatan Hari Aids sedunia yang jatuh pada Bulan Desember ini.
“Sehingga dengan begitu masyarakat bisa paham dan tidak ada lagi pengucilan terhadap ODHA. Termasuk masyarakat bisa hidup sehat,” pungkasnya
Ketua Pita Merah Kabupaten Bojonegoro, M.Yazid mengatakan, aksi solidaritas bersamaan dengan Car Free Day (CFD) setiap Minggu, sehingga masyarakat yang menikmati libur pagi dapat mengetahui pencegahan dan yang dilakukan terhadap HIV.
“Ini menjadi agenda rutin setiap tahun, Hari Aids Sedunia yang sebenarnya diperingati 1 Desember,” imbuhnya, harapannya masyarakat bisa hidup sehat.
Jalan sehat ini diikuti oleh segenap lapisan diantaranya mereka yang peduli HIV Aids, aliansi pita merah, mahasiswa dan mahasiswi dari Perguruan Tinggi di Bojonegoro. Forum Kabupaten Sehat, pelajar, PMI dan masyarakat umum. Hal utama adalah gerakan untuk menyadarkan masyarakat dan bagaimana mengedukasi masyarakat. [bas]
