Pemkab Gresik dapat Bantuan 121 Kapal Nelayan

Langu Pindingara, Kepala Dinas Perikanan Pemkab Gresik. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Dinas Perikanan Pemkab Gresik banjir bantuan kapal untuk nelayan. Setelah sebelumnya mendapat bantuan 16 kapal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, kali ini juga kembali mendapat bantuan 121 kapal dari kementerian sama.
Sebenarnya, 121 kapal itu jatah bantuan untuk lima kabupaten, yaitu Kab Cilacap, Tasik, Garut, Pangadaran, Jawa Tengah dan Kab Banyuwangi, Jatim. Karena GT (Gross Tonnage) kapal itu kecil, yaitu antara 3 – 5 GT, sehingga batuan kapal itu dialihkan ke Kab Gresik. ”Karena di sana ombak cukup besar, sehingga tak sesuai dengan iklimnya,” kata Langu Pindingara, Kepala Dinas Perikanan Pemkab Gresik, Rabu (19/4).
Namun, menurut Langu, yang menjadi masalah saat ini Pemkab Gresik harus mencari dana untuk transport membawa  kapal itu ke Gresik. Sebab, untuk membawa 121 kapal itu sampai ke Gresik paling tidak dibutuhkan dana sekitar Rp500 juta. Sementara, melalui P-APBD tahun 2017 tidak mungkin karena waktunya masih  lama. Sementara, sisi lain kapal itu harus secepatnya dibawah ke Gresik. ”Makanya kita terus berupaya mencari pinjaman ini,” tutur mantan Staf Ahli Bupati Gresik ini.
Menurut rencana, semua kapal itu akan diserahkan ke nelayan Bawean. Tujuannya, untuk melakukan pemberdayaan terhadap para nelayan di Pulau Bawean. Disamping itu, populasi ikan di laut Bawean masih cukup tinggi. Direncanakan, penyerahan kapal itu akan dilakukan langsung Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastutik.
Ditambahkan Langu, tidak hanya bantun kapal, Dinas Perikanan Pemkab Gresik juga mendapat bantuan 1.600 mesin perahu dari Kementerian ESDM. Banyaknya bantuan yang diterima Dinas Perikanan dari pemerintah pusat itu salah satunya karena keberhasilan lobi yang dilakukan. Karena semua daerah juga saling berebut minta bantuan. ”Kalau Gresik namanya sudah cukup dikenal di Kementerian Kelautan. Karena sudah cukup banyak mendapatkan batuan. Bukan hanya kapal, tapi juga pemecah ombak,” terang Langu. [eri]

Tags: