Pemkab Gresik Desak OPD Back Up Data

foto ilustrasi

(Takut Dibobol Hecker)
Gresik, Bhirawa
Untuk mencegah ganasnya virus computer bernama Wanna Decryptor atau Wanna Cry, Pemkab Gresik mengambil langkah cepat. Caranya, melakukan pemblokiran port yang gampang disusupi virus itu pada semua computer di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di jajaran Pemkab Gresik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)  Pemkab Gresik, Budi Raharjo mengatakan, penyebaran virus itu dilakukan para hacker melalui jaringan internet atau access point. Salah satunya melalui email, dimana apabila sudah terinfeksi maka seluruh data pada PC/Laptop akan terkunci dan tak bisa dibuka.
Menurutnya, system yang diserang adalah system Microsoft Windows yang mayoritas dipergunakan oleh OPD, utamanya dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat.
”Apabila tak tahu key untuk membukanya, maka untuk mendapatkan key itu dengan membayar hacker itu. Maka sangat merugikan sekali dampak yang ditimbulkan dari serangan virus ini,” ujarnya, Senin (15/5).
Dikatakan, kini pihaknya telah melakukan antisipasi dini yakni dengan melakukan pemblokiran port yang rawan disusupi virus ini. ”Port tersebut adalah 139 / 445 dan 3389,” katanya.
Namun hingga kini pihaknya belum menerima satupun laporan dari OPD terkait dengan serangan virus ini. Kabag Humas dan Protokol pemkab Gresik, Suyono menghimbau kepada masyarakat dan instansi khususnya OPD di lingkungan Pemkab Gresik agar melakukan pemutakhiran keamanan sekaligus melakukan langkah pencegahan agar tidak terinfeksi virus ransomware tersebut.
Selain itu juga dihimbau untuk selalu melakukan update antivirus sekaligus melakukan backup data-data penting yang ada di computer. ”Melakukan backup data adalah salah satu upaya termudah saat ini apabila suatu saat terdapat system yang diserang virus tersebut,” katanya. [eri]

Rate this article!
Tags: