Pemkab Jombang Siap Rp2,2 M Perbaiki Jembatan

Bupati Nyono Suharli bersama Ketua BPPD, Nur Huda serta jajaran satker meninjau kondisi jembatan putus yang telah di bangun secara swadaya oleh masyarakat dengan menggunakan bamboo. [ramadlan/bhirawa]

Bupati Nyono Suharli bersama Ketua BPPD, Nur Huda serta jajaran satker meninjau kondisi jembatan putus yang telah di bangun secara swadaya oleh masyarakat dengan menggunakan bamboo. [ramadlan/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Putusnya jembatan yang menghubungkan antara Desa Mojodanu dan Desa Kromong Kecamatan Ngusikan, Minggu lalu langsung direspon Bupati Nyono Suharli. Tahun ini jembatan sepanjang 5 Meter itu yang menghubungkan dua desa tersebut akan dibangun dengan anggaran Rp 2,2 Miliar.
Hal ini disamakan Bupati Nyono saat meninjau langsung kondisi jembatan yang putus akibat terjangan air sungai tersebut. “Tahun ini juga jembatan baru akan segera dibangun, karena ini untuk jalur transportasi warga, untuk kepentingan perekonomian masyarakat,” ujarnya didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga dan PU Cipta Karya, Selasa (9/2) kemarin.
Dikatakan Nyono untuk sementara, warga diminta bersabar dan tetap menggunakan jembatan dari bamboo yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat. Dikatakannya, anggaran pembangunan disiapkan oleh Dinas PU Cipta Karya. “Yang penting bisa beraktifitas, insyaallah segera dibangun dan kita sediakan anggaran sebesar Rp 2 Miliar untuk pembangunan jembatan ini,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, akibat guyuran hujan dan banjir  Minggu (7/2) lalu  salah satu jembatan yang menghubungkan Desa Mojodanu dan Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, amblas. Untuk bisa tetap beraktifitas, warga terpaksa membuat jembatan darurat dari Bambu untuk tetap beraktifitas. Sementara untuk pengendara roda empat, terpaksa harus menggunakan jalur alternatif yang jarak tempuhnya 3 km lebih. [rur]

Tags: