Pemkab Malang Didesak Evaluasi Kinerja SKPD

Kinerja SKPDKab Malang, Bhirawa
Untuk mengetahui kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, dalam program 100 hari kerja pasangan kepala daerah, yakni Bupati Malang H Rendra Kresna dan Wakil Bupati Malang HM Sanusi, maka akan dilakukan evaluasi terhadap seluruh SKPD.
Tujuan evaluasi seluruh SKPD tersebut, jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang H Abdul Malik, Minggu (27/3), kepada wartawan, yakni untuk mengukur kinerja para Pimpinan SKPD.
“Memang program 100 hari kerja tidak diatur dalam Undang-Undang (UU), namun hal ini agar SKPD memiliki tanggungjawab terhadap tugas yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok fungsi (tupoksi)-nya,” paparnya.
Meski, lanjut dia, tidak secara tegas menjelaskan apakah evaluasi ini akan dipakai sebagai tolak ukur menilai kinerja Pimpinan SKPD, namun secara implisit ada tanggung jawab moral yang harus dipertanggungjawabkan sebagai Pimpinan SKPD.
Karena hal ini erat kaitannya dengan tupoksi dan fungsi yang melekat pada masing-masing pimpinan. Apalagi, ketika pasangan Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang dilantik oleh Gubernur Jatim, pada 17 Februari 2016, H Rendra Kresna dan HM Sanusi mencanangkan program 100 hari kerja.
“Langkah awal kepemimpinan ini bertujuan untuk menggenjot pekerjaan yang menjadi tanggungjawab masing-masing SKPD. Sedangkan pasangan Rendra-Sanusi akan fokus pada pembangunan infrastruktur pedesaan yang berbasis ekonomi,” terang Malik.
Tujuan pembangunan infrastruktur pedesaan tersebut, kata dia, agar masyarakat Kabupaten Malang yang jauh dari pusat ibu kota kecamatan bisa mudah ketika mereka akan menjual hasil pertanian dan perkebunan ke kota. Salah satunya adalah membuka akses jalan yang sebelumnya sulit dijangkau, nantinya bisa dijangkau dengan mudah di seluruh pelosok pedesaan. Sehingga diharapkan bisa untuk meningkatkan meningkatkan ekonomi masyarakat, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi pedesaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang Wahyu Hidayat menegaskan, dirinya merasa bersyukur karena target pencapaian program 100 hari kerja yang dicanangkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Malang, bisa kita selesaikan sebelum waktunya. Bahkan, Dinas Pengairan direncanakan akan mengundang Bupati Malang Rendra Kresna ke Kecamatan Ngantang untuk meresmikan sejumlah proyek yang telah selesai dikerjakan.
“Dinas Pengairan selama ini fokus melakukan perbaikan normalisasi saluran irigasi serta memperbaiki sekitar 3000 pintu air yang selama ini bermasalah. Sehingga sebebelum berakhirnya program 100 hari kerja, pada bulan April 2016 mendatang, maka program yang kita rencanakan selesai kita kerjakan,” tegasnya.  [cyn]

Tags: