Pemkab Malang Jadikan Wisata Candi Go Internasional

Candi Singosari yang berada di wilayah Kec Singosari, Kab Malang yang akan dijadikan Pemkab Malang sebagai wisata situs candi go internasional

Candi Singosari yang berada di wilayah Kec Singosari, Kab Malang yang akan dijadikan Pemkab Malang sebagai wisata situs candi go internasional

Kab Malang, Bhirawa
Kabupaten Malang tidak hanya memiliki banyak tempat wisata alam saja, namun juga memiliki potensi tempat wisata situs sejarah kerajaan, seperti candi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan menjadikan situs sejarah tersebut menjadi pariwisata berskala internasional yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Menurut Assisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, Senin (25/4), Pemkab juga mengajukan kerjasama dengan Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC).  Adanya kerjasama dengan Kemenpar dan ITDC, diharapkan nanti situs sejarah kerajaan berupa candi bisa diketahui oleh masyarakat dunia.
“Kami berharap agar destinasi pengunjung wisata di Kabupaten Malang bisa meningkat tajam. Sehingga konsepnya nanti bisa seperti Bali dan Jogja. Karena dengan keterlibatan ITDC dalam mengembangkan wisata didua daerah itu, menjadikan Bali dan Jogja tersebut bertaraf internasional,” terangnya.
Grand desain yang akan diusung nanti, lanjut Nurman, juga melibatkan seluruh sektor mulai dari kuliner, wisata sejarah budaya itu sendiri, serta melibatkan pusat oleh-oleh dan fasilitas pendukung dari kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM).  Selanjutnya, melakukan promosi secara luas melalui berbagai media cetak dan elektronik, dan juga media sosial (medsos). Karena branding utamanya dalam promosi wisata candi tersebut yakni Candi Singosari.
Dan tidak hanya candi Singoasari saja yang dipromosikan, tegas dia, namun juga ada 11 candi yang ada dikabupaten Malang, diantaranya Candi Jago, Candi Kidal, Candi Sumberawan, Candi Badut, Candi Selakelir, dan Komplek Percandian Gunung Arjuna bisa diharapkan menjadi wisata candi bertaraf internasional.
“Tapi wisatawan mancanegara yang paling dikenal adalah Candi Singoasari dan Candi Jago. Karena kedua candi itu merupakan peninggalan salah satu kerajaan besar di Jawa, yang pernah menjadi pusat pemerintahan di Pulau Jawa pada jamannya,” jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara mengatakan, dirinya sangat mendukung mempromosikan wisata candi, terutama Candi Singosari menuju go internasional. Grand desainnya melibatkan seluruh bidang terkait, seperti ekonomi, pembangunan dan UMKM.
“Sebab, para wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara selalu identik dengan Candi Singosari dan Candi Jago,” tuturnya.  Meski wisata candi menuju go internasional, ia menegaskan, tetap memperhatikan wisatawan lokal. Sedangkan yang membedakan nantinya, yakni adanya fasilitas yang mendukung wisatawan mancanegara, seperti Tourism Center, menyediakan  peta yang mudah didapat, home stay, hotel dan sentra penjualan oleh-oleh. Setelah banyak wisatawan mancanegara menikmati wisata Candi Singosari, secara otomatis wisata lokal akan mengikuti.  [cyn]

Tags: