Pemkab Malang Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Perdana Gandeng Influencer

Sekda Kab Malang Wahyu Hidayat. [cahyono/bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berencana menggandeng para influencer atau seseorang yang memiliki jumlah followers atau pengikut banyak, dan yang memiliki pengaruh kuat bagi followers, saat pelaksanaan vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19) tahap pertama.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Selasa (19/1), kepada wartawan membenarkan, jika Pemkab Malang dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 nantinya akan menggandeng influencer. Dan pihaknya sudah mengajukan 10 orang influencer, namun jika nanti diperbolehkan untuk menambah influencer, maka akan kita tambah. “Artinya, influencer itu akan menerima vaksin Covid-19 tahap pertama, lalu disusul para Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang,” ungkapnya.

Sedangkan, kata dia, dari 10 orang influencer tersebut tidak semua disetujui, karena mereka harus di cek terlebih dahulu oleh pihak pusat. Dan nantinya jika diperbolehkan ada influencer sebagai cadangan, sehingga harus kita ajukan. Sedangkan slot bagi influencer untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Malang sebanyak 5 orang, yang akan kita lakukan pada awal bulan Februari 2021.

“Vaksinasi tahap pertama selain disuntikan pada influencer, juga ada 15 pejabat dari Forkompinda. Dan siapa influencer yang paling cocok untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 tersebut, pihaknya masih meminta arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim),” jelas Wahyu.  

Dan sejauh ini, masih dia jelaskan, meski kita sudah mengajukan 10 orang influencer, tapi masih belum mendapatkan respons dari Pemprov Jatim. Sedangkan Pemkab Malang dalam hal tersebut tergantung Pemerintah Pusat untuk menentukan influencer. Dan untuk saat ini saja dari 10 orang influencer yang kita ajukan belum ada jawaban. Sehingga jika meminta tambahan influencer, takutnya dipikir apa. Sehingga pihaknya hingga saat ini hanya menunggu arahan dari Pemerintah Pusat.  

Wahyu mengaku, jika langkah menggandeng influencer untuk menerima vaksin Covid-19 tersebut, untuk lebih meyakinkan masyarakat Kabupaten Malang untuk disuntik vaksin yang berasal dari negeri Cina. Karena figur seseorang itu sangat mempengaruhi keyakinan masyarakat dalam menerima suntikan vaksin Covid-19. Seperti figur artis, yang mana selama ini banyak dikagumi masyarakat, sehingga hal itu sebagai daya tarik sendiri. “Melibatkan influencer, itukan untuk mengawali supaya masyarakat Kabupaten Malang juga mau menerima suntikan vaksin tersebut,” tutur dia.

Secara terpisah, salah satu warga asal Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Gatot Suroso mengatakan, rencana Pemkab Malang melaksanakan vaksin Covid-19 yang nantinya wajib diterima masyarakat, tentunya sangat membantu masyarakat agar tidak tertular Covid-19. “Vaksin Covid-19 dari Cina itu, satu-satunya vaksin yang harus disuntikan kepada masyarakat, maka mau tidak mau ya harus diterima. Karena dengan mendapatkan suntikan vaksin tersebut, diharapkan bisa mencegah penyebaran Covid-19,” ucapnya. [cyn]

Tags: