Pemkab Mojokerto Raih Pembina LKS Bipartit Padat Karya

Wabup Mojokerto Pungkasiadi (tengah) diantara undangan penerima penghargaan ketenagakerjaan.

(Penganugerahan Gelar Ketenagakerjaan 2017)
Kab Mojokerto, Bhirawa
Kab Mojokerto berhasil menorehkan prestasi atas capaian Pembina LKS Bipartit Padat Karya 2017. Penghargaan diserahkan Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf, kepada Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, pada acara Penganugerahan Gelar Ketenagakerjaan 2017, di Jatim Expo Surabaya.
”Pemkab Mojokerto mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim melalui Dinas Tenaga Kerja Jatim, atas diterimanya  penghargaan ini,” ujar Wakil bupati.
Penganugerahan gelar ketenagakerjaan ini merupakan bentuk motivasi bagi pemangku kepentingan seperti kepala daerah maupun stakeholder (perusahaan).
”Untuk membangun hubungan industrial yang lebih baik di masa depan. Penganugerahan ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi Jatim dalam menciptakan suasana kondusif di dunia industri,” ucap Soekardi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jatim.
Sementara itu, Syaifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul juga menjabarkan dalam sambutannya terkait penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) hingga Zero Accident dalam suatu perusahaan
”Acara penganugerahan K3 ini sangat penting, untuk mengapresiasi perusahaan yang sudah menerapkan manajemen K3 dengan baik. Memang dari total 38.368 perusahaan di Jatim, belum semuanya menerapkan prosedur ini dengan baik. Untuk itu saya mengajak pimpinan perusahaan untuk lebih memperhatikan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan karyawan,” lontar Gus ipul.
Gus Ipul menambahkan, jumlah tenaga kerja di Jatim sebanyak 3.054.461 orang dengan rincian 3.049.947 orang WNI dan 4.514 orang Warga Negara Asing (WNA) berstatus legal/resmi. Terkait Tenaga Kerja Asing, Gus Ipul meminta perusahaan untuk ikut peduli dan memperhatikan masalah ini dengan baik. Pemprov Jatim akan terus mendata jumlah TKA ilegal agar tidak menjadi kendala ke depannya.
Dilaporkan, kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tahun 2016 di Jatim sejumlah 181 kasus, lebih kecil dari 2015 yang berjumlah 458 kasus. Sedangkan jumlah TKI ke luar negeri pada tahun 2016 sejumlah 216.435 orang dengan remitensi sebesar Rp1,809 triliun. Untuk penduduk usia kerja (usia produktif 15-55 tahun) berjumlah 31.020.000 orang.
Secara lengkap, Gus Ipul dalam acara ini secara simbolis memberikan 51 penghargaan. Terdiri dari 9 penghargaan bagi Bupati kategori Kab Pembina K3 atau Zero Accident, yakni Kab Gresik, Pasuruan, Tuban, Sidoarjo, Lamongan, Blitar, Probolinggo, Jombang dan Bojonegoro
Disusul penghargaan kategori Kabupaten/Kota Pembina LKS Bipartit Perusahaan Besar Tahun 2017 bagi Kota Surabaya dan Kab Malang. Diikuti penghargaan kategori Kabupaten Pembina LKS Bipartit Padat Karya Tahun 2017 yang diraih Kab Mojokerto dan Kab Madiun, serta kategori Kab Pembina Transmigrasi Tahun 2017 yakni Kab Ngawi, Kab Magetan dan Kab Situbondo.
Penghargaan bagi perusahaan kategori Zero Accident, perusahaan kategori sistem manajemen keselamatan dan kesehatan, 27 perusahaan kategori P2-HIV AIDS di tempat kerja, 38 perusahaan kategori LATPRO implementasi 5S/5R, 30 perusahaan kategori Pemagangan, serta 10 perusahaan kategori CSR. Juga penghargaan bagi perusahaan kategori Penta dan PKK, perusahaan peduli disabilitas, kategori Manajerial PPTKIIS Pusat, kategori manajerial PPTKIIS Cabang, Tenaga Kerja Sarjana Andalan, Tenaga Kerja Mandiri, dan penghargaan kategori Hubungan Industrial dan Jamsos (Perusahaan Besar dan Perusahaan Padat Karya). [kar.adv]

Tags: