Pemkab Pasuruan Alokasikan Rp 2,9 M untuk Kawasan Bebas Kumuh

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto.

Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan terus berbenah dalam hal pengurangan kawasan kumuh di wilayah Kabupaten Pasuruan. Sehingga ke depan ada desa atau kelurahan yang masuk kategori kota tanpa kumuh (Kotaku). Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto menyatakan anggaran Kotaku mencapai Rp 2,9 miliar.

Besaran anggaran itu dialokasikan untuk pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang. “Targetnya menjadi Kotaku, ada 16 desa dan 1 kelurahan. Memang saat ini belum ada desa dan kelurahan yang menyandang Kotaku,” ujar Hari Aprianto, Senin (7/12).

Ke tujuh desa dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan yang menjadi target sebagai Kotaku, yakni, di Kecamatan Bangil, Beji, Kraton, Nguling, Pohjentrek, Lekok serta Tosari. Di Kecamatan Bangil, ada di Desa Tambakan, Desa Masangan dan Kelurahan Kalianyar.

Sedangkan di Kecamatan Beji di Desa Kedungboto dan Desa Kedungringin. “Faktornya adalah infrastruktur kurang memadai. Misalnya terkait sanitasi, keteraturan bangunan, belum bebas banjir hingga infrastruktur lainnya,” urai Hari Aprianto.[hil]

Tags: