Pemkab Probolinggo Canangkan Bulan Bhakti Gotong Royong XV

Ny. Tri Juningsih Tjahjo Widodo canangkan BBGRM.

Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melakukan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-46 Tahun 2018 di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo.
Pencanangan ini ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Probolinggo Happy didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ny. Tri Juningsih Tjahjo Widodo dan perwakilan Forkopimda Kabupaten Probolinggo.
Tahun ini, pencanangan BBGRM XV mengambil tema “Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kita Tingkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Berkelanjutan”. Sementara peringatan HKG PKK ke-46 mengambil tema Kerukunan Dalam Keluarga dan Lingkungan Untuk Mewujudkan Indonesia Damai.
Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Senin 14/5 mengungkapkan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian dan peran aktif serta melestarikan budaya gotong royong sebagai kekuatan membangun desa. Serta menjadikan gotong royong masyarakat dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga sebagai momentum kebersamaan dalam menuju masyarakat yang sejahtera.
“Sasarannya meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat, peran aktif masyarakat dalam pembangunan, kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan serta meningkatnya rasa memiliki dan rasa tanggung jawab terhadap hasil-hasil pembangunan di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.
Menurut Heri, BBGRM tahun 2018 dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada bulan Mei 2018 mulai 1 Mei hingga akhir Juni 2018 dikarenakan adanya bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah. Tempat pelaksanaan kegiatan BBGRM di desa dan kelurahan se-Kabupaten Probolinggo.
“Terdapat 4 (empat) bidang kegiatan yang telah dilaksanakan di desa meliputi bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya dan agama serta bidang lingkungan,” tegasnya.
Plt Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ny. Tri Juningsih Tjahjo Widodo menyampaikan, melalui momentum peringatan HKG PKK diharapkan segenap jajaran TP PKK senantiasa bahu membahu bersama masyarakat untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh keluarga di Indonesia, bahwa keluarga dan lingkungan harus dapat menjadi benteng utama dan pertama untuk menciptakan kondisi masyarakat yang aman, nyaman, tentram dan damai.
“Jika kita dapat menciptakan kondisi tentram dan damai di masyarakat, maka akan tercipta kondisi Indonesia yang damai pula. Untuk itulah melalui tema HKG PKK Ke-46 ini, saya ingin mendorong kita semua jajaran TP PKK agar senantiasa memberikan contoh nyata dan keteladanan dalam ikut serta menciptakan kerukunan keluarga dan lingkungan kita untuk secara bersama-sama turut mewujudkan Indonesia yang aman, nyaman, tentram dan damai, ” ungkapnya.
“Semangat gotong royong sebagai warisan budaya leluhur perlu dilestarikan dan diwujudkan pada semua sektor kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai gotong royong sedini mungkin perlu ditanamkan kepada anak-anak dan generasi muda kita, baik melalui pendidikan maupun praktek-praktek kegiatan yang nyata dan bukan sekedar wacana,” katanya.
Untuk itu perlu adanya dukungan terhadap gerakan PKK agar bisa lebih optimal dalam mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera, tambahnya.(Wap)

Tags: