Pemkab Probolinggo Siapkan 20 Liang Lahat

Seorang PDP asal Kecamatan Kraksaan dimakamkan di bukit bentar. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Untuk mengantisipasi adanya korban meninggal dalam kasus Corona, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo selain menyiapkan makam kusus di daerah gunung Tugel kecamatan Tongas juga telah menyiapkan 20 liang lahat di desa Curahsawo, kacamatan Gending yang dikenal dengan gunung Bentar milik perhutani. Pihaknya juga menyiapkan 30 peti mati.
Kepala Kesbagpol Kabupaten Probolinggo Ugas Irawanto, Kamis 23/4/2020 membenarkan, liang lahat itu disiapkan untuk pasien Corona yang meninggal. Pihaknya ingin menghindari konflik warga yang bisa terjadi jika memakamkan jenazah pasien Corona di pemakaman umum.
Tidak hanya liang lahat, Satgas Penanganan COVID-19 juga telah menyiapkan 30 peti mati. “Kita siapkan lahan yang jauh dari permukiman warga, agar tidak terjadi konflik nantinya,” kata Ugas.
Rabu 22/4/2020, Ugas membenarkan bahwa ada seorang PDP asal Kecamatan Kraksaan yang meninggal dunia. Namun yang bersangkutan belum dinyatakan meninggal karena COVID-19, lantaran saat diagnosa awal, korban menderita penyakit TBC.
“Kita tunggu hasil swap, keluarga juga telah pasrahkan pemakaman ke pemerintah. Jadi tetap kita makamkan sesuai protokol kesehatan,” terang Ugas yang juga Koordinator Pengamanan dan Gakum Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan data terbaru, jumlah ODP di Kabupaten Probolinggo mencapai 345 orang. Kemudian ada 32 PDP dan 16 pasien positif COVID-19.
Proses pemakaman jenazah kasus Covid-19 yang harus dilakukan maksimal 4 jam dari kematian korban, dikatakan Ugas, perlu upaya persiapan yang telah disesuaikan dengan protap kesehatan dan keamanan. Selain area pemakaman khusus Covid-19, Pemkab Probolinggo saat ini juga fokus pada sebaran Virus Corona dari klaster baru, ungkapnya. [wap]

Tags: