Sampang, Bhirawa
Tingginya angka, yakni 202 dusun di Kabupaten Sampang yang belum teraliri listrik, tahun 2014 ini pemerintah Kabupaten Sampang mengelontorkan dana 1 milyar untuk tenaga listrik alternative berupa pengadaan listrik tenaga surya (PLTS) sofar home system (SHS).
Pengadaan tenaga alternative tersebut berada di dua lokasi yakni Desa Mlakah Kecamatan Jregik Sampang dan Desa Karang Anyar Kecamatan Ketapang Sampang dengan anggaran masing-masing Desa Rp 500.000.000. Berdasarkana pantauan dilapangan di Dusun lembung Desa Mlakah Kecamatan Jregik Sampang Kota, sejumlah rumah warga ada sebagian yang sudah di pasang listrik tenaga surya sofar home system (SHS), namun kondisi ini dikeluhkan sejumlah warga yang tidak mendapatkan energy listrik alternatif tersebut.
Moh Dahri (40) salah satu warga Dusun Lembung Desa Mlakah Kecamatan Jregik Sampang saat ditemui dirumahnya, ia sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah yang hanya sebagian warga saja yang mendapatkan bantuan tenaga surya tersebut, bahkan yang mendapatkan bantuan tersebut di dominasi orang yang sudah mampu. Senin (24/11).
“Terkait berapa kepala kelurga yang mendapatkan bantuan tenaga surya tersebut, saya tidak mengetahui pasti mas, yang mengetahuinya itu aparat desa, bahkan selama ini kami untuk memenuhi kebutuhan listrik masih menyambung secara manual dari dusun tetangga yang dekat, kami berharap pemerintah Sampang tidak tebang pilih memberikan bantuan tenaga surya tersebut,” keluhnya. [lis]
Keterangan Foto : Terpasang-sofar-home-system-SHS-Salah-satu-rumah-warga-Dusun-Lembung-Desa-Mlakah-Kec.-Jregik-Sampang-Madura. [lis/bhirawa]
