Pemkab Sidoarjo Beri Pencerahan Penyuluh KB

Ustadz KH Atiquddin Mustawa saat memberikan pencerahan kepada petugas PPKDB. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa.
Untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan para petugas sebagai ujung tombak pelayanan keluarga berencana atau PPKDB (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Daerah) Sidoarjo. Ratusan petugas PPDKB Sidoarjo telah mendapatkan pencerahan, pendalaman ilmu agama dari Ustad KH Atiquddin Mustawa dari Taman Sidoarjo.
Selain petugas penyuluh PPKDB se Sidoarjo, juga seluruh jajaran pegawai PMD3AKB (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana) Sidoarjo yang mendapatkan penyuluhan dalam rangka Halal Bi Halal itu.
Kepala PMD3AKB Sidoarjo, Drs Ec M Ali Imron MM menjelaskan, kalau kegiatan ituĀ  untuk memberikan pencerahan agama kepada seluruh karyawan di lingkungan kantornya. Dalam kinerja tentu sangat berbeda bagi karyawan yang sering mendapatkan pencerahan agama dengan yang tidak pernah mendapatkan pencerahan.
”Oleh karena itu kegiatan seperti ini juga sering kita lakukan, termasuk Halal Bi Halal ini juga sering kita lakukan rutin setiap tahunnya,” jelas Ali Imbron usai acara, Rabu (5/7) di Aula PMD3AKB Sidoarjo.
Selain itu, pihaknya juga pernah memberikan pembinaan yang bertemakan Pembinaan Konseling Keluarga Berencana Bagi PPKDB. Pembinaan itu dititikberatkan pada upaya pengendalian kuantitas penduduk dan peningkatan kualitas keluarga. Jadi melalui program keluarga kecil sejahtera yang merupakan misi pembangunan kependudukan dan keluarga berencana nasional.
Menurutnya, pertumbuhan penduduk di Kab Sidoarjo dinilai sangat berhasil, karena nilainya masih di bawah standar Provinsi Jatim maupun tingkat Nasional. Sementara jumlah penduduk yang cukup tinggi, mencapai sekitarĀ  2,3 juta jiwa tetapi itu bukan karena angka kelahiran yang tinggi, tetapi banyaknya urbanisasi yang masuk ke Sidoarjo. ”Oleh karena itu, kami meminta keaktifan tokoh masyarakat lintas sektoral untuk mendorong pelaksanaan program ini bisa berjalan dengan baik,” pintanya.
Sementara Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KB dan KS), Henny Kristiani menjelaskan, kalau petugas PPKDB yang ikut dalam pembinaan konseling ini sekitar 250 petugas dengan narasumber DR Awe Effendi, Kasi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam Kanwil Kemenag Jatim. Mereka tugasnya dibantu langsung oleh para sub-sub PPKDB yang jumlahnya hampir 3 ribu orang petugas se Kab Sidoarjo.
Adapun tugas Sub PPKBD adalah sebagai pembantu pembina KB di tingkat desa, agar dapat mewujudkan misi pembangunan kependudukan dan KB melalui program ketahanan keluarga dan pemberdayaan keluarga. ”Diantaranya BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia) dan UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) serta PIK (Pusat Informasi Konseling) remaja,” jelasnya.
Dari hasil pembinaan itu diharapkan keaktifan kader, terutama PPKDB bisa ditularkan kepada Sub PPKBD. Mereka juga diharapkan bisa membimbing kelompok BKB, BKR, BKL serta UPPKS dan PIK remaha/mahasiswa. ”Para Sub PPKDB dan para kader saling bekerjasasama serta terampil dalam memahami pengelolaan ketananan dan pemberdayaan keluarga. Agar bisa mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas,” pungkasnya. [ach]

Tags: